Inovasi Pengembangan Kelembagaan Pendidikan Tinggi
DOI:
https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i6.9686Abstract
Inovasi Kelembagaan pendidikan tinggi berakar kepada empat alasan, yaitu: Pertama; upaya memecahkan masalah-masalah praktik pendidikan supaya dapat berjalan sesuai dengan visi, misi dan tujuan pendidikan; kedua; memberikan kepuasan kepada stakeholders pendidikan, sehingga mendatangkan keuntungan dan kemajuan; ketiga; pentingnya menyediakan pendidikan yang bermutu dan penyelenggaraan yang akuntabel, Keempat; pentingnya pendidikan mengantisipasi perubahan eksternal sehingga memberikan daya saing dan keunggulan bangsa di tengah pergaulan dunia global. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif, dengan menggunakan metode review literatur, yaitu memeriksa buku dan jurnal yang berkaitan dengan inovasi kelembagaan pendidikan tinggi. Dari hasil pengamatan yang dilakukan serta hasil observasi literatur serta mengamati perkembangan kelembagaan pendidikan tinggi maka di dapati beberapa Pelaksanaan Inovasi Kelembagaan Peguruan Tinggi, yaitu : a. Inovasi Struktur Organisasi, b. Inovasi lingkungan fisikal kampus menuju pendidikan tinggi berbasis start up, c.Inovasi layanan kelembagaan pendidikan tinggi satu atap melalui PTSP, d. Inovasi Pendidikan Jarak Jauh, e. Inovasi sistem jaringan dan manajemen TIK, f. Inovasi kurikulumDownloads
Published
2022-12-04
How to Cite
Nasution, A. . (2022). Inovasi Pengembangan Kelembagaan Pendidikan Tinggi. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 4(6), 8371–8388. https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i6.9686
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2022 Asrul Nasution
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).