Dialektika Behavior Terapi (DBT) Berbasis Spiritual
DOI:
https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i6.9664Abstract
Pada saat ini banyak berkembang terapi-terapi kontemporer dalam dunia bimbingan dan konseling dengan ciri dan kelebihan masing-masing. Dengan adanya terapi-terapi kontemporer tidak lepas dari kekurangan dan kritikan, salah satunya adalah terapi DBT (Dialectical Behaviour Therapy). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuai teori kontemporer yaitu DBT dan juga mengetahui dimensi spiritual dalam memberikan makna hidup pada individu atau klien. Metode yang digunakan dalam penulisan penelitian ini adalah studi kepustakaan dengan teknik analisis isi. Teori DBT mempunyai konsep dasar berupa penerimaan dan perubahan sehingga menghasilkan sesuatu yang lebih baik walaupun DBT muncul atas kritikan terhadap teori CBT, namun teori DBT ini mempunyai kelemahan atau kritikan berupa belum tercapainya individu atau klien dalam menjalani kehidupan yang bermakna dan kelemahan lainnya adalah adanya kekosongan atau ketidaklengkapan pada diri individu yang biasanya disebut kekeringan rohani. Dengan kelemahan atau kritikan tersebuta maka disempurnakan dengan spiritual, sehingga dapat memberikan makna hidup dan keridaklengkapan yang biasa disebut kekeringan rohani pada diri individuDownloads
Published
2022-12-07
How to Cite
Malik, M. ibnu ., & Nurjannah, N. (2022). Dialektika Behavior Terapi (DBT) Berbasis Spiritual. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 4(6), 9074–9082. https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i6.9664
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2022 Muhammad ibnu Malik, Nurjannah Nurjannah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).