Penerapan Modul Mikrobiologi Berorientasi Problem Based Learning untuk Meningkatkan Kompetensi Kognitif Mahasiswa Keperawatan
DOI:
https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i6.9649Abstract
Telah dilakukan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menerapkan modul mikrobiologi berorientasi Problem Based Learning untuk meningkatkan hasil belajar kognitif mahasiswa keperawatan Universitas Perintis Indonesia dalam pembelajaran Ilmu Dasar Keperawatan. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masalah yang timbul selama proses pembelajaran yaitu rendahnya pemahaman mahasiswa dalam pembelajaran Ilmu Dasar Keperawatan bahasan mikrobiologi. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar kognitif mahasiswa keperawatan dalam pembelajaran Ilmu Dasar Keperawatan. Instrumen penelitian terdiri dari lembar observasi, tes hasil belajar mahasiswa, dokumentasi dan catatan lapangan. Pengambilan data dilakukan dengan tes formatif. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif. Subjek penelitian ini adalah mahasiswa Sarjana Keperawatan Tingkat Satu yang berjumlah 45 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan modul mikrobiologi berorientasi Problem Based Learning dapat meningkatkan hasil belajar kognitif mahasiswa dengan ketuntasan klasikal dari 74% hingga mencapai 89% dan peningkatan hasil belajar kognitif masuk kategori sedang (N-gain 0,6). Berdasarkan hasil penelitian tersebut disimpulkan bahwa penerapan modul mikrobiologi berorientasi problem based learning dapat meningkatkan hasil belajar kognitif mahasiswa keperawatan.Downloads
Published
2022-12-02
How to Cite
Fradisa, L. . (2022). Penerapan Modul Mikrobiologi Berorientasi Problem Based Learning untuk Meningkatkan Kompetensi Kognitif Mahasiswa Keperawatan . Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 4(6), 8157–8162. https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i6.9649
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2022 Lisa Fradisa
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).