Lembaga Pendidikan Sains Dan Teknologi Pada Masa Klasik Islam
DOI:
https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i6.9529Abstract
Tulisan ini membahas kajian yang berkaitan dengan lembaga pendidikan sains dan teknologi pada masa Islam klasik. Adapun objek yang menjadi tujuan pembahasannya adalah, membahas lembaga-lembaga pendidikan sains dan teknologi: perpustakaan, rumah sakit, observatorium; profil kelembagaannya, kurikulum dan metode pendidikan di dalamnya; capaian dan warisan sains Islam. Mudah-mudahan kajian ini memberi manfaat buat buat kita semua agar bisa menjadi pembaca dan peneliti sejarah yang bisa memetik ?ibrah. Maka dalam sejarah sosial pendidikan Islam, ada banyak peninggalan-peninggalan di masa klasik yang semestinya perlu untuk dikaji dan dibahas kembali sebagai motivasi untuk masa modern ini. Baik dasar-dasar teoritis pendidikannya, praktik pendidikannya, institusi pendidikannya dan lain-lain.Downloads
Published
2022-11-30
How to Cite
Siregar, I. H. . (2022). Lembaga Pendidikan Sains Dan Teknologi Pada Masa Klasik Islam. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 4(6), 7507–7516. https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i6.9529
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2022 Iqbal Habibi Siregar
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).