Pendidikan keagamaan untuk membentuk kerukunan antar umat beragama pada Masyarakat Laugumba Kecamatan Berastagi
DOI:
https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i6.9525Abstract
Bangsa Indonesia yang sangat kompleks dan memiliki banyak potensi keperilakuan dan tingkat pendidikan budaya dan ekonomi serta kedudukan maupun agama, oleh karenanya keberagaman tersebut menjadikan sebuah kewajiban bagi setiap bangsa Indonesia untuk menjaga dan melestarikan keberagaman atau perbedaan dari berbagai aspek. Perbedaan keagamaan tersebut bisa saja menjadi sebuah awal dari perpindahan pendapat di mana kita lihat bahwa agama yang ada Indonesia yaitu Islam Kristen Protestan Katolik Hindu Budha dan Konghucu hidup bersamaan atau berdampingan walaupun memiliki suku berbeda, di samping itu juga bahwa bentuk negara yang terdiri dari berbagai pulau menyebabkan pengalaman dan bentuk kecintaan dan aplikasi keberagamaan kita dapat kita wujudkan dalam kehidupan sosial kemasyarakat dengan melaksanakan berbagai bentuk solidaritas saling mengenal, saling menghargai, dengan demikian maka akan terciptalah sebuah pengakuan yang memiliki bahasa yang toleran terutama pada masyarakat Laugumba Kecamatan Berastagi.Downloads
Published
2022-11-30
How to Cite
Tambunan, N. ., & Panggabean, H. S. . (2022). Pendidikan keagamaan untuk membentuk kerukunan antar umat beragama pada Masyarakat Laugumba Kecamatan Berastagi. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 4(6), 7475–7478. https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i6.9525
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2022 Nurhalima Tambunan, Hadi Saputra Panggabean
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).