Pengembangan Instrumen Asesmen Berbasis Hots pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti di SMAN 6 Padang

Authors

  • Winda Maulina UIN Imam Bonjol Padang

DOI:

https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i6.9503

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pembaharuan kurikulum yaitu kurikulum 2013, dimana salah satu penyempurnaan kurikulum 2013 terletak pada standar penilaian, dengan meningkatkan kemampuan berpikir tingkat tinggi peserta didik atau lebih dikenal dengan sebutan Higher Order Thinking Skill (HOTS). Penelitian ini bertujuan untuk, 1) mengetahui kondisi pelaksanaan penilaian PAI  dan Budi Pekerti di SMAN 6 Padang, 2) mengembangkan instrumen asesmen berbasis HOTS pada mata pelajaran PAI dan Budi Pekerti, dan 3) mengetahui validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran, daya beda, dan efektivitas pengecoh instrumen asesmen berbasis HOTS pada mata pelajaran PAI dan Budi Pekerti. Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan atau Research and Development (R&D). Subjek penelitian adalah 30 peserta didik dari kelas X Mipa 2  SMAN 6 Padang pada tahun ajaran 2020/2021. Objek dalam penelitian ini adalah pengembangan instrumen asesmen berbasis HOTS pada mata pelajaran PAI dan  Budi Pekerti kelas X dengan materi di semester 1. Instrumen yang digunakan adalah pedoman wawancara, angket validasi, dan instrumen tes. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif dan analisis kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan: 1) pelaksanan penilaian PAI  dan Budi Pekerti pada kelas X di SMAN 6 Padang belum menerapkan soal HOTS, 2) pengembangan instrumen asesmen berbasis HOTS pada mata pelajaran PAI dan Budi Pekerti dikembangkan berdasarkan prosedur penelitian dan pengembangan Borg dan Gall yang dimodifikasi oleh Sugiono terdiri dari sepuluh langkah dan berhenti pada langkah ketujuh, yaitu (1) potensi dan masalah, (2) pengumpulan data, (3) desain produk, (4) validasi desain, (5) revisi desain, (6) uji coba produk, dan (7) revisi produk. 3)  hasil analisis kualitas produk diperoleh: a) hasil analisis validasi menunjukkan 41 soal valid dan 9 soal tidak valid, b) hasil analisis reliabilitas adalah 0,83 dengan kategori sangat tinggi, c) hasil analisis tingkat kesukaran menunjukkan persentase mudah 30%, sedang 66% dan sukar 4%, d) hasil analisis daya beda menunjukkan persentase baik 6%, cukup 60%, dan jelek 34%, dan e) hasil analisis efektivitas pengecoh menunjukkan persentase diterima atau pengecoh baik 64%, revisi atau pengecoh kurang baik 20% dan sedangkan, ditolak atau pengecoh tidak baik 16%.

Downloads

Published

2022-11-30

How to Cite

Maulina, W. . (2022). Pengembangan Instrumen Asesmen Berbasis Hots pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti di SMAN 6 Padang. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 4(6), 7317–7326. https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i6.9503