Pengetahuan Pasien tentang Pemberian Informasi Obat di Puskesmas Meuraxa dan Puskesmas Batoh Kota Banda Aceh

Authors

  • Amelia Sari Poltekkes Kemenkes RI Aceh
  • Defri Aroni Stikes Muhammadiyah Aceh
  • Rida Amaida Poltekkes Kemenkes RI Aceh

DOI:

https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i6.9368

Abstract

Pelaksanaan pelayanan informasi obat merupakan kewajiban tenaga kefarmasian yang didasarkan pada kepentingan pasien, dimana salah satu bentuk pelayanan informasi obat yang wajib diberikan oleh tenaga kefarmasian yaitu penggunaan obat secara  tepat,  aman  dan  rasional. Pemberian informasi obat yang diberikan oleh tenaga kefarmasian berdampak dengan ketidak patuhan pasien dalam mengkonsumsi obat. Penelitian  ini  bertujuan untuk  mengetahui pengetahuan  pasien  tentang pemberian informasi obat di Puskesmas Meuraxa dan Puskesmas Batoh Kota Banda Aceh. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data secara survey. Pengambilan sampel penelitian ini menggunakan metode purposive dan quota sampling yaitu digunakan untuk menentukan sampel dari 98 pasien puskesmas Meuraxa dan 97 pasien puskesmas Batoh Kota Banda Aceh. Hasil penelitian menunjukkan pengetahuan   responden   tentang  pengetahuan   pasien   di   Puskesmas Meuraxa tergolong cukup (35,7%) dan di  Puskesmas  Batoh  tergolong  baik (45,4%). Pengetahuan pasien tentang pemberian informasi obat di Puskesmas Meuraxa dan Puskesmas Batoh termasuk kategori baik.

Downloads

Published

2022-11-26

How to Cite

Sari, A. ., Aroni, D. ., & Amaida, R. . (2022). Pengetahuan Pasien tentang Pemberian Informasi Obat di Puskesmas Meuraxa dan Puskesmas Batoh Kota Banda Aceh. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 4(6), 6649–6654. https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i6.9368