Kearifan Budaya Masyarakat Madura dalam Kumpulan Puisi Sangkolan Karya Roz Ekki (Pendekatan Semiotika)
DOI:
https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i6.9352Abstract
Karya sastra merupakan wadah untuk mengekspresikan diri. Baik melalui tulisan, suara, atau pun melalui gerak tubuh. Karya sastra melalui tulisan saat ini paling banyak digemari oleh semua kalangan, baik kalangan remaja maupun dewasa. Karya tulis yang sangat fenomenal pada saat ini seperti novel, cerpen, dan puisi. Salah satu puisi yang menggambarkan kebudayaan Madura adalah kumpulan puisi Roz Ekki yang berjudul Sangkolan. Dalam puisi Sangkolan kebudayaan Madura muncul lewat berbagai tanda atau simbol yang menimbulkan makna. Simbol dimunculkan untuk memberikan sebuah pesan melalui pemaknaan pembaca. Memberikan pemaknaan dalam puisi salah satunya perlu dikaitkan dengan ilmu semiotika. Hal tersebut sangat cocok jika dikaitkan dengan penerapan teori Umberto Eco. Teori Umberto Eco juga dikenal sebagai teori roller coster, karena makna yang disampaikan melalui simbol tidak bersifat statis. Teori-teori kritisnya akan sangat relevan digunakan dalam penelitian ini. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif. Metode pengumpulan data di penelitian ini menggunakan metode dokumentasi dengan teknik pengumpulan data berupa teknik baca dan teknik catat. Berdasarkan pendekatan penelitian yang bersifat kualitatif, maka metode yang digunakan adalah metode deskriptif analisis. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis isi (content analysis). Hasil dari penelitian ini yaitu berupa bentuk kebudayaan Madura, yakni mencerminkan kebiasaan, pola keyakinan, hal umum dalam masyarakat tersebut dari generasi ke generasi, serta sudut pandang masyarakat dalam menyikapi peristiwa. Kemudian simbol sistem teknologi dan peralatan, yakni merupakan sarana yang digunakan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan mereka sehari-hari. Simbol sistem mata pencaharian, yakni berupa benda yang digunakan untuk mencari nafkah oleh masyarakat Madura.Downloads
Published
2022-11-26
How to Cite
Sholehah, I. ., Yuliati, . A. ., & Fatmasari, R. K. . (2022). Kearifan Budaya Masyarakat Madura dalam Kumpulan Puisi Sangkolan Karya Roz Ekki (Pendekatan Semiotika). Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 4(6), 6548–6555. https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i6.9352
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2022 Izzatus Sholehah, Ana Yuliati, Ria Kristia Fatmasari
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).