Kesiapan Sekolah Dalam Menerapkan Kurikulum Merdeka di Rote Ndao
DOI:
https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i6.9320Abstract
Salah satu bentuk pembangunan pendidikan nasional adalah perubahan kurikulum. Perkembangan terakhir adalah kurikulum mandiri. Perubahan kurikulum ini ditengarai mengabaikan efisiensi maksimal siswa dalam belajar. Oleh karena itu penelitian ini berfokus untuk mengkaji implementasi kurikulum otonom di SD GMIT Kabupaten Rote Barat. Metode yang digunakan adalah penelitian dengan menggunakan metode purposive sampling. Sumber yang digunakan dalam penelitian ini adalah 30 responden. Berdasarkan hasil di atas dapat disimpulkan bahwa kesiapan sekolah untuk mengimplementasikan kurikulum mandiri di sekolah GMIT di Kecamatan Rote Ndao Kabupaten Rote Barat berada pada level yang cukup siap beraksi. Hal ini disebabkan faktor sosialisasi yang masih kurang pemahaman guru, dukungan referensi dan persiapan kurikulum merdeka yang kurang.Downloads
Published
2022-11-25
How to Cite
Tari, E. ., Lao, H. A. ., Liufeto, M. C. ., & Koroh, L. I. . (2022). Kesiapan Sekolah Dalam Menerapkan Kurikulum Merdeka di Rote Ndao. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 4(6), 6469–6475. https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i6.9320
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2022 Ezra Tari, Hendrik A.E. Lao, Martin Ch. Liufeto, Lanny I.D. Koroh
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).