Faktor Risiko Kejadian Tuberkulosis Paru Pada Masyarakat Pesisir (Studi Kasus di Kabupaten Jeneponto Propinsi Sulawesi Selatan)
DOI:
https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i6.9308Abstract
TB paru merupakan penyebab utama kematian diantara berbagai penyakit infeksi dan menjadi masalah yang cukup besar terutama di negara yang sedang berkembang termasuk Indonesia. Kabupaten Jeneponto memiliki angka prevalensi dan insidensi tertinggi se-Sulawesi Selatan. Hal ini dikarenakan tingginya populasi penduduk dan banyaknya pemukiman padat sehingga penularan penyakit TB semakin meningkat tiap tahun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian penyakit TB paru di Kabupaten Jeneponto Provinsi sulawesi selatan. Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan desain case control study. Kasus adalah semua penderita TB paru BTA (+) yang tercatat di rekam medik Puskesmas Bangkala. Kontrol adalah suspek TB yang merupakan anggota rumah tangga atau tetangga sekitar penderita TB yang pernah mengalami gejala batuk lebih dari 2 minggu dan tidak menderita TB. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa responden dengan Kepadatan hunian tidak memenuhi syarat, sebanyak 14 (63,6%) responden merupakan kelompok kasus kejadian TB Paru dan sebanyak 8 (36,4%) responden merupakan kelompok kontrol TB paru. Hasil uji statistik menunjukkan nilai p = 0,031 (p<0,05) yang berarti bahwa kepadatan hunian merupakan faktor risiko kejadian TB paru, dimana responden dengan kepdatan hunian tidak memenuhi syarat berisiko 9 kali lebih besar untuk mengalami kejadian TB Paru dibandingkan dengan responden dengan kepadatan hunian memenuhi syarat (Odds Ratio = 9,333; IK 95%: 1,121-77,704). Disarankan kepada masyarakat untuk menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat serta menjaga sanitasi rumah dan lingkungan sekitar agar terhindar dari infeksi dan penularan penyakit TB paru.Downloads
Published
2022-11-25
How to Cite
Muhajirin, M., Nur, N. H. ., & Rahmadani, N. . (2022). Faktor Risiko Kejadian Tuberkulosis Paru Pada Masyarakat Pesisir (Studi Kasus di Kabupaten Jeneponto Propinsi Sulawesi Selatan). Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 4(6), 6388–6398. https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i6.9308
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2022 Muhajirin, Nur Hamdani Nur, Nanang Rahmadani
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).