Analisis Sentimen Tempat Wisata Di Jakarta Pasca Covid -19 Dengan Algoritma Naïve Bayes
DOI:
https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i6.9228Abstract
Pariwisata merupakan sektor yang menjadi imbas dari kebijakan PPKM, karena mengalami penurunan pengunjung. Hal tersebut menjadikan banyak pariwisata yang mengalami kerugian yang besar. Penurunan pengunjung menyebabkan tempat wisata harus memikirkan cara untuk mengembalikan pengunjung seperti saat sebelum pandemi covid - 19 agar tidak mengakibatkan kerugian yang sangat besar. Oleh karena itu dilakukannya penelitian menggunakan media sosial Twitter untuk mencari sebuah opini atau tanggapan dari pengunjung tempat wisata di jakarta pasca covid — 19 yaitu Dufan dan TMII yang merupakan tempat paling sering dikunjungi pada 2020. Analisis sentimen digunakan untuk mengolah opini tersebut dengan menggunakan algoritma Naïve bayes Classifier dan Metodologi KDD (Knowledge Discovery in Database) dengan tahapan yaitu data selection, Pre Processing, transformation data, data mining dan evaluation. Data yang digunakan berjumlah 9729 yang diambil dari Twitter dengan keyword dufan dan tmii. Penelitian ini menggunakan transformasi Term Frequency-Inverse Document Frequency (TF-IDF) dengan melakukan pengujian menggunkan pembagian empat model yaitu 90:10, 80:20, 70:30, dan 60:40. Model 90:10 mempunyai nilai skor akurasi tertinggi yaitu 65%, precision 53%, Recall 51% dan F-Measure 50%. Sedangkan pengujian performa model dengan menggunakan nilai AUC menghasilkan nilai 0.71.Downloads
Published
2022-11-22
How to Cite
Rahma, N. A. ., Garno, G., & Sulistiyowati, N. . (2022). Analisis Sentimen Tempat Wisata Di Jakarta Pasca Covid -19 Dengan Algoritma Naïve Bayes. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 4(6), 5894–5908. https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i6.9228
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2022 Nabila Aurelia Rahma, Garno, Nina Sulistiyowati
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).