Implementasi Linear Congruent Method dalam Membangun Aplikasi Tebak Budaya Indonesia
DOI:
https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i6.9211Abstract
Budaya merupakan cara hidup yang berkembang, dimiliki bersama oleh sekelompok orang atau masyarakat, dan diturunkan dari generasi ke generasi. Indonesia memiliki 34 provinsi kebudayaan yang berbeda-beda. Linear Congruent Method merupakan jenis PRNG yang manfaatkan luas dalam aplikasi komputasi modern. Pada penelitian ini akan diimplementasikan algoritma LCM dalam membuat sebuah aplikasi tebak budaya Indonesia. Sehingga aplikasi dapat menjadi lebih interaktif dibandingkan dengan menampilkan tebakan yang selalu tampil dalam urutan yang selalu sama. Populasi yang dimiliki adalah dan 768 siswa SMP, dan margin of error yang ditentukan adalah sebesar 10%, maka didapatkan sampel sebanyak 89 siswa SMP.Downloads
Published
2022-11-22
How to Cite
Nasution, Y. R. ., Putri, R. A. ., & Siregar, F. H. . (2022). Implementasi Linear Congruent Method dalam Membangun Aplikasi Tebak Budaya Indonesia . Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 4(6), 5813–5820. https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i6.9211
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2022 Yusuf Ramadhan Nasution, Raissa Amanda Putri, Fikri Hakiki Siregar
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).