Pandangan Terhadap Problematika Rendahnya Mutu Pendidikan di Indonesia

Authors

  • Nur Hidayah Institut Agama Islam (IAI) An Nur Lampung, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i4.9183

Abstract

Peneltian ini bertujuan mengkaji mengenai mutu pendidikan Indonesia saat ini yang dinilai rendah. Padahal, pendidikan adalah suatu hal yang disepakati menjadi hal yang pokok dalam suatu bangsa manapun. Mutu pendidikan dalam suatu bangsa menjadi salah satu penentu kemajuan bangsa tersebut. Dengan kata lain, kemajuan suatu bangsa atau negara dapat dilihat dari bagaimana mutu pendidikan di bangsa dan negara tersebut. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif deskriptif. Metode yang digunakan adalah studi literature. Penulis mengumpulkan data dan informasi dari jurnal-jurnal dan buku terpercaya kebenarannya dan sesuai dengan pembahasan artikel ini. Berdasarkan hasil kajian bahwa Pendidikan di Indonesia memiliki mutu yang rendah. Rendahnya mutu pendidikan di Indonesia dapat disebabkan oleh masih banyaknya masalah pendidikan yang dihadapi Indonesia. Permasalahan tersebut terbagi menjadi 2 macam yaitu masalah pendidikan dalam lingkup makro yang terdiri dari Kurikulum yang Membingungkan dan Terlalu Kompleks, Pendidikan yang tidak merata, Biaya, penempatan guru serta rendahnya mutu guru. Masalah lingkup mikro terdiri dari metode yang digunakan monoton, sarana dan prasarana kurang memadai serta rendahnya prestasi siswa. Pada pembahasan dicantumkan beberapa solusi yang diharapkan masalah pendidikan di Indonesia dapat terartasi serta Indonesia bisa meningkatkan mutu pendidikannya agar sebanding dengan negara lain atau bahkan melampaui. Adanya tulisan ini, diharapkan akan memunculkan kesadaran dari tiap individu untuk membangun Indonesia menjadi lebih baik dan lebih maju guna mempersiapkan manusia yang bermutu

Downloads

Published

2022-08-31

How to Cite

Hidayah, . N. . (2022). Pandangan Terhadap Problematika Rendahnya Mutu Pendidikan di Indonesia. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 4(4), 6593–6601. https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i4.9183