Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pendapatan Petani berbasis Kearifan Lokal dalam Pengelolaan Lahan Rawa Lebak di Desa Soak Batok Kecamatan Indralaya Utara Kabupaten Ogan Ilir

Authors

  • Eka Mulyana Universitas Sriwijaya
  • Serly Novita Sari Universitas Sriwijaya
  • Erni Purbiyanti Universitas Sriwijaya
  • Friska Syaiful Universitas Sriwijaya
  • Dini Damayanti Universitas Sriwijaya

DOI:

https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i6.9090

Abstract

Akne vulgaris merupakan suatu inflamasi folikel pilosebasea kronis yang biasanya dialami remaja, ditandai oleh timbulnya komedo, papul, pustul, nodul, dan kista. Berdasarkan penelitian Salim dkk. pada tahun 2016 mengenai profil akne vulgaris di RSUP. DR. M. Djamil Padang 2013-2015, diperoleh prevalensi akne vulgaris 2,86% dengan perbandingan perempuan dan laki-laki 1,5:1 serta kelompok terbanyak pada usia 15-24 tahun. Beberapa faktor penyebab terjadinya akne vulgaris adalah genetik, hormonal, makanan (diet), infeksi dan trauma, kosmetik, serta kondisi kulit; Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan indeks massa tubuh terhadap kejadian akne vulgaris pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Prima Indonesia; Metode Penelitian ini menggunakan penelitian observasional analitik menggunakan desain cross-sectional. Sampel yang digunakan adalah mahasiswa dan mahasiswi angkatan 2019, 2020, dan 2021 Fakultas Kedokteran Universitas Prima Indonesia yang berstatus aktif dengan total 90 orang; Hasil penelitian ini adalah Pengumpulan data menggunakan lembar pengamatan kemudian dianalisis dengan uji korelasi Spearman-Rho, yaitu mayoritas responden yang mengalami akne vulgaris adalah perempuan sebanyak 64 orang (71.1%), indeks massa tubuh terbanyak dalam kategori normal sebanyak 38 orang (42.2%), serta derajat akne vulgaris terbanyak adalah derajat sedang sebanyak 45 orang (50%); Kesimpulan yang diperoleh adalah hasil uji korelasi Spearman-Rho hubungan antara indeks massa tubuh terhadap kejadian akne vulgaris p= 0.039 (p<0.05). Selain itu, hubungan antara indeks massa tubuh terhadap derajat beratnya akne vulgaris dalam penelitian ini bernilai positif dan bersifat lemah, hal ini tercermin dari nilai koefisien korelasi sebesar 0.218, yang artinya peningkatan indeks massa tubuh akan diikuti dengan peningkatan derajat beratnya akne vulgaris.

Downloads

Published

2022-11-19

How to Cite

Mulyana, E. ., Sari, S. N. ., Purbiyanti, E. ., Syaiful, F. ., & Damayanti, D. . (2022). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pendapatan Petani berbasis Kearifan Lokal dalam Pengelolaan Lahan Rawa Lebak di Desa Soak Batok Kecamatan Indralaya Utara Kabupaten Ogan Ilir. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 4(6), 5083–5100. https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i6.9090