Patient Satisfaction With Digital Health Services in Hospital during COVID-19 Pandemic: A Systematic Review
DOI:
https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i6.9009Abstract
Pandemi coronavirus 2019 (COVID-19) adalah masalah kesehatan masyarakat yang telah mengganggu sistem perawatan kesehatan di seluruh dunia. Digitalisasi layanan kesehatan menjadi salah satu bentuk penyesuaian untuk menghadapi pandemi. Perubahan metode pelayanan di rumah sakit dapat mempengaruhi kualitas pelayanan kesehatan dan kepuasan pasien. Tinjauan ini akan mengidentifikasi dan menganalisis kepuasan pasien terhadap layanan kesehatan digital di rumah sakit selama pandemi covid-19. Pencarian sistematis dilakukan melalui PubMed, ScienceDirect, Springer Link, dan Pencarian Manual dari publikasi tahun 2019 hingga 2022, mengikuti pedoman PRISMA. Tinjauan sistematis ini mengidentifikasi 42 studi termasuk 34 studi menemukan kepuasan pasien di rumah sakit dan 8 studi membandingkan kepuasan pasien dalam layanan kesehatan digital dan layanan kesehatan langsung. Ada 97% penelitian yang menunjukkan kepuasan pasien dalam layanan kesehatan digital. Sementara itu, masing-masing 1 studi menemukan hasil signifikan dari kepuasan pasien terhadap layanan kesehatan digital dan langsung. Dengan mengimplementasikan layanan kesehatan digital pada platform yang sesuai, aplikasi yang sesuai dengan ketersediaan sumber daya, aplikasi yang sesuai dengan kebutuhan setting klinis diharapkan dapat meningkatkan kualitas layanan kesehatan di rumah sakit.Downloads
Published
2022-11-17
How to Cite
Ninditya, S. ., & Pujiyanto, P. (2022). Patient Satisfaction With Digital Health Services in Hospital during COVID-19 Pandemic: A Systematic Review. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 4(6), 5217–5239. https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i6.9009
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2022 Shafira Ninditya, Pujiyanto
![Creative Commons License](http://i.creativecommons.org/l/by-sa/4.0/88x31.png)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).