Hubungan Status Gizi dengan Tekanan Darah pada Penderita Hipertensi Usia Dewasa Tengah di Puskesmas Medan Helvetia

Authors

  • Rizky Anditino Telaumbanua Universitas Prima Indonesia Medan
  • Andrico Napolin Lumban Tobing Universitas Prima Indonesia Medan

DOI:

https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i6.8963

Abstract

Latar Belakang: Seseorang tidak menyadari bahwasannya mereka menderita hipertensi dikarenakan hipertensi sendiri tidak bergejala, hal ini juga yang mendasari julukan Silent killer. Berat badan berlebih merupakan satu faktor penyebab terjadinya hipertensi dari banyak faktor lainnya yang kita nilai dari Indeks Massa Tubuh (IMT) seseorang. Pengukuran indeks massa tubuh (IMT) adalah parameter yang cukup mudah untuk menilai status gizi seseorang, terutama pada usia di atas 18 tahun. Tujuan: Menganalisis Hubungan Status Gizi Dengan Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi Usia Dewasa Tengah di Puskesmas Medan Helvetia. Metode: Penelitian ini adalah observasi analitik dengan menggunakan studi potong lintang (cross-sectional). Sampel pada penelitian ini sebanyak 84 responden. Aspek yang dinilai adalah jenis kelamin, usia, Pekerjaan, status gizi, dan derajat hipertensi. Data yang terkumpul dianalisis melalui program SPSS 25.0, dan dilakukan pengujian dengan Pearson Chi-square. Hasil: hasil penelitian setelah dilakukan uji dengan Pearson Chi-square untuk mencari Hubungan Status Gizi Dengan Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi Usia Dewasa Tengah di Puskesmas Medan Helvetia diperoleh nilai p value 0.442. Dari data yang didapat, disimpulkan bahwa tidak terdapat Hubungan Status Gizi Dengan Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi Usia Dewasa Tengah di Puskesmas Medan Helvetia. Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan antara status gizi dengan hipertensi pada usia dewasa tengah di Puskesmas Medan Helvetia.

Downloads

Published

2022-11-16

How to Cite

Telaumbanua, R. A. ., & Tobing, A. N. L. . (2022). Hubungan Status Gizi dengan Tekanan Darah pada Penderita Hipertensi Usia Dewasa Tengah di Puskesmas Medan Helvetia. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 4(6), 4415–4428. https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i6.8963