Hubungan Status Gizi dengan Tekanan Darah pada Penderita Hipertensi Usia Dewasa Tengah di Puskesmas Medan Helvetia
DOI:
https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i6.8963Abstract
Latar Belakang: Seseorang tidak menyadari bahwasannya mereka menderita hipertensi dikarenakan hipertensi sendiri tidak bergejala, hal ini juga yang mendasari julukan Silent killer. Berat badan berlebih merupakan satu faktor penyebab terjadinya hipertensi dari banyak faktor lainnya yang kita nilai dari Indeks Massa Tubuh (IMT) seseorang. Pengukuran indeks massa tubuh (IMT) adalah parameter yang cukup mudah untuk menilai status gizi seseorang, terutama pada usia di atas 18 tahun. Tujuan: Menganalisis Hubungan Status Gizi Dengan Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi Usia Dewasa Tengah di Puskesmas Medan Helvetia. Metode: Penelitian ini adalah observasi analitik dengan menggunakan studi potong lintang (cross-sectional). Sampel pada penelitian ini sebanyak 84 responden. Aspek yang dinilai adalah jenis kelamin, usia, Pekerjaan, status gizi, dan derajat hipertensi. Data yang terkumpul dianalisis melalui program SPSS 25.0, dan dilakukan pengujian dengan Pearson Chi-square. Hasil: hasil penelitian setelah dilakukan uji dengan Pearson Chi-square untuk mencari Hubungan Status Gizi Dengan Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi Usia Dewasa Tengah di Puskesmas Medan Helvetia diperoleh nilai p value 0.442. Dari data yang didapat, disimpulkan bahwa tidak terdapat Hubungan Status Gizi Dengan Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi Usia Dewasa Tengah di Puskesmas Medan Helvetia. Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan antara status gizi dengan hipertensi pada usia dewasa tengah di Puskesmas Medan Helvetia.Downloads
Published
2022-11-16
How to Cite
Telaumbanua, R. A. ., & Tobing, A. N. L. . (2022). Hubungan Status Gizi dengan Tekanan Darah pada Penderita Hipertensi Usia Dewasa Tengah di Puskesmas Medan Helvetia. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 4(6), 4415–4428. https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i6.8963
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2022 Rizky Anditino Telaumbanua, Andrico Napolin Lumban Tobing
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).