Efektivitas Konseling Kelompok Cognitive Restructuring Untuk Meningkatkan Resiliensi Siswa di Masa Pandemi
DOI:
https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i6.8722Abstract
Pada masa pandemi pendidikan dilakukan secara online hingga siswa mengalami stress. Upaya mengatasi stress akademik dapat dengan mengembangkan resiliensi. Resiliensi merupakan proses adaptasi seseorang dengan baik dalam menghadapi kesulitan, tragedi, ancaman, atau sumber stress yang signifikan. Tujuan penelitian untuk meningkatkan resiliensi siswa. Penelitian ini menggunakan metode quasi exsperimental tipe nonequivalent control group design. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah angket. Subjek penelitian berjumlah 14 orang dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok eksperimen dan kontrol. Penelitian ini menggunakan uji beda. Hasil yang diperoleh adalah nilai sig sebesar 0,001 lebih kecil dari 0,05 dan thitung lebih besar dari tabel (4,196> 2,365), artinya ada perbedaan yang signifikan antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Dapat dikatakan bahwa konseling kelompok dengan teknik cognitive restructuring berpengaruh terhadap tingkat resiliensi SMPN 1 Cikarang Utara.Downloads
Published
2022-11-12
How to Cite
Dari, S. W. ., Abdi, S. ., & Erwin, . A. . (2022). Efektivitas Konseling Kelompok Cognitive Restructuring Untuk Meningkatkan Resiliensi Siswa di Masa Pandemi. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 4(6), 3308–3314. https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i6.8722
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2022 Suci Wulan Dari, Sofyan Abdi, Amir Erwin
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).