Efektivitas Konseling Kelompok Cognitive Restructuring Untuk Meningkatkan Resiliensi Siswa di Masa Pandemi

Authors

  • Suci Wulan Dari Universitas Islam Assyafi’iyah
  • Sofyan Abdi Universitas Islam Assyafi’iyah, Jakarta, Indonesia
  • Amir Erwin Universitas Islam Assyafi’iyah, Jakarta, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i6.8722

Abstract

Pada masa pandemi pendidikan dilakukan secara online hingga siswa mengalami stress. Upaya mengatasi stress akademik dapat dengan mengembangkan resiliensi. Resiliensi merupakan proses adaptasi seseorang dengan baik dalam menghadapi kesulitan, tragedi, ancaman, atau sumber stress yang signifikan. Tujuan penelitian untuk meningkatkan resiliensi siswa. Penelitian ini menggunakan metode quasi exsperimental tipe nonequivalent control group design. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah angket. Subjek penelitian berjumlah 14 orang dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok eksperimen dan kontrol. Penelitian ini menggunakan uji beda. Hasil yang diperoleh adalah nilai sig  sebesar 0,001  lebih kecil dari 0,05 dan thitung lebih besar dari tabel (4,196> 2,365), artinya ada perbedaan yang signifikan antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Dapat dikatakan bahwa konseling kelompok dengan teknik cognitive restructuring berpengaruh terhadap tingkat resiliensi SMPN 1 Cikarang Utara.

Downloads

Published

2022-11-12

How to Cite

Dari, S. W. ., Abdi, S. ., & Erwin, . A. . (2022). Efektivitas Konseling Kelompok Cognitive Restructuring Untuk Meningkatkan Resiliensi Siswa di Masa Pandemi. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 4(6), 3308–3314. https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i6.8722