Pengaruh Variasi Jarak Letak Termoelektrik dengan Ruang Pemanas dan Ruang Pendingin terhadap Pembangkit Listrik Tenaga Termoelektrik
DOI:
https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i6.8695Abstract
Termoelektrik merupakan media pengubah energi panas menjadi energi listrik yang bekerja dengan metode efek Seebeck. Fenomena efek Seebeck yang terjadi disebabkan perbedaan temperatur panas dan temperatur dingin yang terjadi pada mengenai sisi panas – sisi dingin termoelektrik yang mampu menghasilkan tegangan listrik. Nilai perbedaan temperatur mempengaruhi besaran tegangan listrik yang dihasilkan termoelektrik. Proses kerja yang terjadi pada termoelektrik yang digunakan sebagai generator listrik. Penelitian yang bertujuan untuk menguji termoelektrik dengan metode tiga macam jarak letak termoelektrik yang disimbolkan dengan notasi A, notasi B, dan notasi C menggunakan tipe termoelektrik SP1848-27145 SA berjumlah 10 unit dengan rangkaian seri. Pengujian dengan menggunakan sumber panas dari nyala api spiritus dan es batu untuk pendinginan pada kompor burner media pengujian. Ruang termoelektrik yang terletak ditengah antara ruang pemanas dan ruang pendingin dengan terdapat tiga sekat macam jarak letak termoelektrik, termoelektrik dilapisi dengan susunan plat stainless steel bagian bawah dan atas. Hasil pengujian yang dilakukan dengan durasi waktu 180 detik menunjukan tegangan maksimal sebesar 3850 mV, amper maksimal sebesar 2,130 mA, daya listrik maksimal sebesar 8,201 W, dan beda suhu maksimal sebesar 100,9 oC yang dicapai pada pengujian notasi A.Downloads
Published
2022-11-12
How to Cite
Wibowo, A. ., Gamayel, A. ., & Restuasih, S. . (2022). Pengaruh Variasi Jarak Letak Termoelektrik dengan Ruang Pemanas dan Ruang Pendingin terhadap Pembangkit Listrik Tenaga Termoelektrik. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 4(6), 3114–3121. https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i6.8695
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2022 Andry Wibowo, Adhes Gamayel,Sinta Restuasih
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).