Pengaruh Work Stress Terhadap Punitive Correctional Officers Pegawai di Rumah Tahanan Negara Kelas I Cipinang
DOI:
https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i6.8567Abstract
Dalam kehidupan bersosial manusia saling membutuhkan manusia lainnya. Sebagai Petugas pemasyarakatan untuk menjalankan pekerjaannya harus berhubungan baik dengan objek pekerjaan yang kita jalani yaitu Warga Binaan Pemasyarakatan. Sebagai pekerjaan yang memiliki resiko tinggi diperlukannya situasi pekerjaan yang mendukung pekerjaan berjalan dengan lancar, apabila pekerjaan tidak maksimal maka akan timbul stress kerja yang berlebihan. Stress kerja yang tinggi mengakibatkan kita akan salah bertindak dalam pekerjaan yang dijalani. Perlakuan terhadap narapidana akan sangat berbeda dan memiliki resiko yang tinggi. Tindakan penghukuman yang seharusnya dtinggalkan akan timbul lagi dan biasa disebut sebagai sikap punitive atau Punitive Correctional Officers. Dijelaskan Punitive Correctional Officers merupakan tindakan atribusi kausal yang berhubungan dengan penghukuman yang harus dilaksanakan dan direpresentasikan dengan baik. Dalam penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dalam rangka untuk menguji pengaruh antar variabelnya. Pada penelitian ini menggunakan variabel bebas yaitu Work Stress dan variabel terikat yaitu Punitive Correctional Officers di Rutan Kelas I Cipinang. Pengaruh variabel X dan Varibel Y menunjukkan hubungan positif karena berdasarkan hasil uji karena semakin tinggi Work Stress makan akan semakin tinggi Puniive Correctional Officers . Dengan demikian hipotesis alternative (Ha) peneliti dapat diterima.Downloads
Published
2022-11-09
How to Cite
Akbar, A. ., & Subarkah, M. Z. . (2022). Pengaruh Work Stress Terhadap Punitive Correctional Officers Pegawai di Rumah Tahanan Negara Kelas I Cipinang. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 4(6), 2372–2376. https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i6.8567
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2022 Aditya Akbar, Maki Zaenudin Subarkah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).