Filsafat Positivisme Dan Ilmu Pengetahuan Serta Perannya Terhadap Etika Administrasi Publik Sebagai Upaya Mengatasi Mal Administrasi Publik

Authors

  • M Hidayat Panuntun Muslim Universitas Negeri Padang, Indonesia
  • Azmi Fitrisia Universitas Negeri Padang
  • Ofianto Ofianto Universitas Negeri Padang

DOI:

https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i6.8555

Abstract

Filsafat merupakan usaha seseorang untuk mengetahui segala sesuatu yang berawal dari rasa ingin tahu dan sikap ragu. Rasa ingin tahu dan sikap ragu inilah yang kemudian memunculkan teori-teori ilmiah yang pada akhirnya akan berkembang menjadi sebuah ilmu pengetahuan yang dipelajari. Seiring dengan perkembangan pemikiran manusia, sampailah pada pemikiran bahwa satu-satunya sumber ilmu pengetahuan adalah alam yang realistis. Pengetahuan harus bersumber dari hal-hal faktual yang bersifat empiris. Aliran ini disebut dengan aliran filsafat positivisme. Praktek menyimpang dari etika administrasi masih sering terjadi. Banyak faktor yang menyebabkannya, di antaranya faktor eksternal, dan faktor internal, dari dalam diri seseorang. Hal-hal oleh aliran ini menarik bagi peneliti untuk mengkaji lebih lanjut bagaimana peran aliran filsafat positivisme terhadap etika administrasi publik sebagai upaya mengatasi mal administrasi publik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa filsafat positivisme memiliki peran yang sangat besar terhadap perkembangan etika administrasi publik di zaman modern. Peran tersebut juga dirasakan oleh pemerintahan, misalnya perannya dalam perkembangan administrasi, pengambilan kebijakan dan jalannya pemerintahan yang baik

Downloads

Published

2022-11-10

How to Cite

Panuntun Muslim, M. H., Fitrisia, A. ., & Ofianto, O. (2022). Filsafat Positivisme Dan Ilmu Pengetahuan Serta Perannya Terhadap Etika Administrasi Publik Sebagai Upaya Mengatasi Mal Administrasi Publik . Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 4(6), 2550–2557. https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i6.8555