Penggunaan Jenis Tepung yang Berbeda Terhadap Hasil Jadi Nugget Belut (Use Of Different Flour Types Of Results So Nugget Pelt)
DOI:
https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i6.8420Abstract
Penelitian ini meneliti tentang pengaruh penggunaan jenis tepung yang berbeda terhadap hasil jadi nugget belut dengan sifat organoleptik dilihat dari segi warna, rasa, tekstur dan kesukaan atau paling diterima oleh masyarakat. Variabel dalam penelitian ini meliputi: nugget belut, maizena dan terigu. Nugget belut adalah salah satu produk olahan daging belut yang menggunakan teknolagi penataan kembali daging (restructure meat) dan baha-bahan lain seperti telur, garam, merica, pala, bawang merah, bawang putih, minyak dan tepung roti. Tepung maizena adalah tepung yang terbuat dari biji jagung, warnanya putih bersih dan teksturnya agak lekat dan lembut. Tepung terigu adalah tepung yang terbuat dari biji gandum dengan kandungan protein 12%, dengan kadar gluten yang tinggi warnanya putih tulang dan jika dikepal dengan tangan akan langsung pecah. Rancangan penelitian yang akan digunakan adalah Rancangan Acak Kelompaok (RAK) non factorial yang terdiri dari satu faktor yaitu faktor penggunaan jenis tepung yang berbeda pada setiap nugget belut. Selanjutnya, data yang diperoleh dari hasil pengamatan akan dianalisa secara statistik untuk mengetahui apakah ada perbedaan antar perlakuan penggantian jenis tepung tersebut dengan menggunakan uji Analisis Varian. Hasil penelitian nugget belut dengan menggunakan berbagai jenis tepung menunjukkan bahwa nugget belut yang paling disukai dan mempunyai warna, rasa dan tekstur yang paling enak adalah nugget belut yang menggunakan tepung maizena.Downloads
Published
2022-11-06
How to Cite
Ratnasari, W. . (2022). Penggunaan Jenis Tepung yang Berbeda Terhadap Hasil Jadi Nugget Belut (Use Of Different Flour Types Of Results So Nugget Pelt). Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 4(6), 1594–1601. https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i6.8420
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2022 Wahyu Ratnasari
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).