Hubungan Antara Indeks Massa Tubuh terhadap Kejadian Akne Vulgaris pada Mahasiswa Kedokteran Universitas Prima Indonesia

Authors

  • Tangge Maler Universitas Prima Indonesia Medan
  • Lastry Depi Portuna S Universitas Prima Indonesia Medan
  • Suhartina Suhartina Universitas Prima Indonesia Medan
  • Masdalena Nasution Universitas Prima Indonesia Medan

DOI:

https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i6.8416

Abstract

Akne vulgaris (AV) adalah inflamasi folikel pilosebasea kronis yang umumnya menyerang remaja, yaitu ditunjukkan dengan munculnya komedo, pustul, papul, nodus, dan kista. Penelitian yang dijalankan Salim dkk. tahun 2016 mengenai profil AV di RSUP. DR. M. Djamil Padang 2013-2015 mendapati hasil yang mengungkapkan prevalensi AV sebanyak 2,86%, di mana perbandingan perempuan dan laki-laki yaitu 1,5:1, serta golongan yang terbanyak ditemukan pada mereka yang usianya 15-24 tahun. Ada sejumlah faktor yang memicu timbulnya AV, di antaranya yaitu faktor yang ada kaitannya dengan genetik, hormonal, makanan (diet), infeksi ataupun trauma yang diderita, pemakaian kosmetik, dan kondisi kulit; Tujuan penelitian ini adalah menganalisis hubungan indeks massa tubuh (IMT) terhadap kejadian AV pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Prima Indonesia; Metode penelitian menggunakan penelitian observasional analitik dengan menerapkan desain cross-sectional. Sampel yang dipergunakan adalah mahasiswa dan mahasiswi angkatan 2019, 2020, dan 2021 Fakultas Kedokteran Universitas Prima Indonesia yang statusnya masih aktif dengan jumlah totalnya sebanyak 90 orang; Hasil penelitian ini adalah data dihimpun melalui lembar pengamatan, lalu peneliti menganalisisnya dengan menjalankan uji korelasi Spearman-Rho, dan hasil yang terperoleh mengindikasikan mayoritas responden yang terkena AV ialah perempuan sebanyak 64 orang (71,1%), IMT terbanyak berkategori normal yang jumlahnya 38 orang (42,2%), dan derajat AV terbanyak yaitu kategori sedang sebanyak 45 orang (50%);Kesimpulan yang didapatkan adalah hasil uji korelasi Spearman-Rho hubungan antara IMT terhadap AV, yaitu p= 0.039 (p<0.05). Selanjutnya hubungan antara IMT dan derajat AV mengindikasikan nilai positif dan sifatnya tergolong lemah. Hal ini diindikasikan dari nilai koefisien korelasi (0,218) yang menandakan bahwa kenaikan derajat beratnya AV akan mengiringi kenaikan IMT

Downloads

Published

2022-11-06

How to Cite

Maler, T. ., S, L. D. P., Suhartina, S., & Nasution, M. . (2022). Hubungan Antara Indeks Massa Tubuh terhadap Kejadian Akne Vulgaris pada Mahasiswa Kedokteran Universitas Prima Indonesia. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 4(6), 1553–1568. https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i6.8416