Perbedaan Hasil Belajar Matematika Siswa yang Menggunakan Model Pembelajaran Problem Based Learning dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD
DOI:
https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i6.8316Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui hasil belajar matematika siswa yang menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning pada materi sistem persamaan linear dua variabel (SPLDV) di kelas VIII SMP Negeri 1 Pematangsiantar, (2) mengetahui hasil belajar matematika siswa yang menggunakan model pembelajaran Kooperatif Tipe STAD pada materi sistem persamaan linear dua variabel (SPLDV) di kelas VIII SMP Negeri 1 Pematangsiantar, (3) mengetahui perbedaan hasil belajar matematika siswa yang menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning dengan model pembelajaran Kooperatif Tipe STAD pada materi sistem persamaan linear dua variabel (SPLDV) di kelas VIII SMP Negeri 1 Pematangsiantar. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Pematangsiantar Tahun Pelajaran 2022/2023. Sedangkan yang menjadi sampel dalam penelitian ini ada dua kelas yang terdiri dari 32 siswa di kelas VIII-3 dan 32 siswa di kelas VIII-4. Dari hasil uji coba dinyatakan bahwa kualitas soal-soal baik karena instrumen tersebut valid dimana validitas terendah 0,43 (validitas cukup) dan validitas tertinggi 0,65 (validitas tinggi) yaitu dengan menggunakan rumus product moment. Tes reliabel karena koefisien reliabilitas diperoleh sebesar 0,842 yang lebih besar bila dibandingkan dengan nilai tabel dengan ? = 0,05 maka rtabel = 0,349. Indeks kesukaran item terendah adalah 0,53 (sedang) dan item tertinggi 0,66 (sedang). Daya pembeda item terendah adalah 0,31 (cukup) dan tertinggi 0,63 (baik). Dengan demikian dapat dikatakan kualitas tes baik dan dapat digunakan sebagai pengumpul data dalam penelitian ini. Dari hasil data penelitian diperoleh hasil uji normalitas dengan menggunakan Uji Liliefors ditemukan bahwa data hasil kedua kelompok berdistribusi normal. Dari hasil uji homogenitass kelas memiliki varians yang homogen dengan menggunakan uji F. uji homogenitas Fhitung = 1,188 < Ftabel = 1,822 denga taraf ? = 0,05. Artinya kedua kelas sampel homogen. Dari hasil analisis data diperoleh rataan 11,938 atau 59,688 (konversi) dan simpangan baku 2,299 11,496 (konversi) untuk model pembelajaran Problem Based Learning, serta rataan 15,094 75,469 (konversi) dan simpangan baku 2,506 atau 12,531 (konversi) untuk model pembelajaran Kooperatif Tipe STAD. Artinya rata-rata dan simpangan baku untuk model pembelajaran Kooperatif Tipe STAD lebih tinggi daripada rata-rata dan simpangan baku untuk model pembelajaran Problem Based Learning. Untuk hipotesis pertama diperoleh thitung = -7,65543 dan ttabel = 1,695 ternyata berada pada daerah kritik karena thitung < - ttabel maka dapat disimpulkan bahwa hasil belajar matematika siswa yang menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning belum mencapai KKM pada materi sistem persamaan linear dua variabel (SPLDV). Untuk hipotesis kedua diperoleh thitung = 0,21499 dan ttabel = 1,695 ternyata tidak berada pada daerah kritik karena thitung > ttabel maka dapat disimpulkan bahwa hasil belajar matematika siswa yang menggunakan model pembelajaran Kooperatif Tipe STAD telah mencapai KKM pada materi sistem persamaan linear dua variabel (SPLDV). Untuk hipotesis ketiga diperoleh diperoleh thitung = 5,249 dan ttabel = 1,9994 ternyata berada pada daerah kritik karena thitung > ttabel maka dapat disimpulkan bahwa kedua sampel berbeda secara signifikan. Â Berdasarkan analisis data, dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara hasil belajar matematika siswa yang menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning dengan model pembelajaran Kooperatif Tipe STAD pada materi sistem persamaan linear dua variabel (SPLDV) di kelas VIII SMP Negeri 1 Pematangsiantar tahun ajaran 2022/2023.Downloads
Published
2022-11-04
How to Cite
Sitio, R. ., Simbolon, H. ., & Purba, Y. O. . (2022). Perbedaan Hasil Belajar Matematika Siswa yang Menggunakan Model Pembelajaran Problem Based Learning dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD . Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 4(6), 1043–1052. https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i6.8316
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2022 Rosalyn Sitio, Hotman Simbolon, Yoel Octobe Purba
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).