Kendala Pembinaan Kemandirian Keterampilan Kerja di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Sragen
DOI:
https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i6.8299Abstract
Lembaga Pemasyarakatan yang kemudian disingkat lapas adalah tempat pembinaan bagi narapidana dan anak didik pemasyarakatan. Di dalam Lapas para narapidana tidak hanyak dihilangkan kemerdekannya saja. Tetapi mereka diberikan pembinaan. Pembinaan dibagi menjadi dua yaitu pembinaan kepribadian dan kemandirian. Pembinaan kemandirian ialah proses membina narapidana dengan arah untuk membentuk narapidana yang mempunyai keterampilan dan keahlian dalam keterampilan kerja. Bidang keteramilan kerja memberikan kesempatan kepada Warga Binaan Pemasyarakatan untuk dapat menyalurkan bakat dan keterampilan sebagai pengembangan potensi diri, yang nantinya dapat dimanfaatkan ketika Warga Binaan Pemasyarakatan telah selesai menjalani masa pidananya di Lembaga Pemasyarakatan. Dalam penelitian ini Adapun permasalahan yang diangkat adalah proses pembinaan kemandirian keterampilan kerja dan apa faktor-faktor kendala dalam pembinaan kemandirian keterampilan kerja jika dilihat dari SDM, sarana dan prasarana di Lapas Kelas IIA Sragen. Serta bagaimana cara mengatasi masalah tersebut di Lemabaga Pemasyarakatan Kelas IIA Sragen. Penelitian ini masuk pada penelitian empiris. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah sosiologis. Tentunya penelitian ini dilaksanakan di Lapas Kelas IIA Sragen, karena domisisli penulis yang dekat dengan UPT tersebut agar mudah dalam pencarian data yang diperlukan.Downloads
Published
2022-11-04
How to Cite
Adytaseptyanto, I. ., & Wibowo, P. . (2022). Kendala Pembinaan Kemandirian Keterampilan Kerja di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Sragen. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 4(6), 945–951. https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i6.8299
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2022 Illyasya Adytaseptyanto, Padmono Wibowo
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).