Hubungan Pola Asuh Orang tua dan Pembentukan Pribadi Siswa Yang Jujur pada Siswa Kelas VIII di SMP N 40 Semarang

Authors

  • Adinda Trizqidira Permata Universitas PGRI Semarang
  • M.Th. S.R. Retnaningdyastuti Universitas PGRI Semarang
  • G. Rohastono Ajie Universitas PGRI Semarang

DOI:

https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i6.8162

Abstract

 Penelitian hubungan pola asuh orang tua dan pembentukan pribadi siswa yang jujur pada siswa kelas VIII di SMP N 40 Semarang ini dilatarbelakangi oleh kurang jujurnya siswa seperti menyontek, suka berbohong (tidak jujur). Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode deskriptif kuantitatif korelasional. Populasi  data penelitian ini sejumlah 194 siswa. Sampel dalam penelitian ini sejumlah 128 siswa yang diambil dengan teknik proportional random sampling.  Berdasarkan hasil dari penelitian menyatakan bahwa ada hubungan pola asuh orang tua otoriter dengan pribadi siswa yang jujur. Artinya semakin orang tua bersikap otoriter maka perilaku siswa semakin jujur. Tidak ada hubungan pola asuh orang tua demokratis dengan pribadi siswa yang jujur. Artinya pola asuh demokratis orang tua tidak berdampak pada sikap jujur perilaku siswa. Ada hubungan pola asuh orang tua permisif dengan pribadi siswa yang jujur. Artinya semakin orang tua bersikap permisif maka perilaku siswa semakin jujur. Ada hubungan yang linier antara pola asuh otoriter, demokratis, dan permisif dengan pembentukan pribadi siswa yang jujur. Artinya bahwa terdapat hubungan yang linier antara pola asuh otoriter, demokratis, dan permisif dengan pembentukan pribadi siswa yang jujur.

Downloads

Published

2022-11-01

How to Cite

Permata, . A. T. ., Retnaningdyastuti, M. S. ., & Ajie, G. R. . (2022). Hubungan Pola Asuh Orang tua dan Pembentukan Pribadi Siswa Yang Jujur pada Siswa Kelas VIII di SMP N 40 Semarang. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 4(6), 339–350. https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i6.8162