Peran Konseling dan Mediasi dalam Antisipasi Peningkatan Kasus Perceraian
DOI:
https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i5.8077Abstract
Meningkatnya kasus percerian di beberapa kota menarik perhatian peneliti untuk melakukan kajian ini. Fokus kajian studi ini pada analisis interpretatif atas peranan konseling dan mediasi dalam upaya menekan fenomena meningkatnya kasus perceraian. Studi ini berusaha mengungkap peran konselor sebagai mediator dalam melaksanakan fasilitasi mediasi terhadap permasalahan yang menjadi sumber perceraian dengan melihat dan mengungkapkan sumber masalah yang memicu meningkatnya perceraian, menganalisis fungsi dan peran mediasi yang diberikan mediator, dan untuk mengungkap factor-faktor yang mempengaruhi efektfitas dan keberhasilan proses fasilitasi mediasi yang diberikan oleh mediator. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi komparatif analisis literature terhadap fenomenologi. Sumber utama dalam penelitian ini diambil dari kajian-kajian teori dan hasil riset dari beberapa ahli terkait masalah konseling, mediasi dan perceraian. Sedangkan untuk sumber pendukungnya peneliti mengambil dari Peraturan Mahkamah Agung RI No. 1 Tahun 2016.Downloads
Published
2022-10-30
How to Cite
Rofiqi, M. A. ., DS, S. H. ., & Mulyani, M. (2022). Peran Konseling dan Mediasi dalam Antisipasi Peningkatan Kasus Perceraian. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 4(5), 8493–8506. https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i5.8077
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2022 M Aris Rofiqi, Sitti Hartinah DS, Mulyani
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).