Peran Justice Collaborator dalam Pengungkapan Kasus Pidana di Indonesia
DOI:
https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i5.7969Abstract
Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana Mengetahui peran kesaksian seorang justice collaborator di dalam mempengaruhi putusan seorang hakim dan Mengetahui aspek apa saja yang menjadi pertimbangan hakim jika terjadi perubahan kesaksian seseorang ketikan sebelum dan sesudah menjadi justice collaborator, metode yang digunakan dalam pembuatan penulisan ini melalui pendekatan hukum normative berdasarkan fakta dan contoh yang sudah ada pada saat sekarang ini.. pemerintah Indonesia sudah menjadikan justice collaborator sebagai konsensus yang sedang di bahas antara pemerintah dan DPR yang akan di jadikan instrumen dan dimasukan dalam 1 pasal di KUHAP,Justice collaborator dalam perkembangan terkini mendapat perhatian serius.Majelis hakim pidana memberikan putusan peradilan kepada pelaku yang berstatus Justice Collaborator sesuai dengan aturan hukum.Downloads
Published
2022-10-26
How to Cite
Achmad, F. F. ., & Taun, T. . (2022). Peran Justice Collaborator dalam Pengungkapan Kasus Pidana di Indonesia. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 4(5), 7950–7958. https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i5.7969
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2022 Farhan Fauzie Achmad, Taun Taun
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).