Wanprestasi Debitur dalam Perjanjian Kredit Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM)
DOI:
https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i5.7968Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami bagaimana proses kesepakatan dan penyelesaian wanprestasi antara peminjam dan kreditur dalam pinjaman UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah. Metode penelitian yang digunakan penulis adalah studi kepustakaan dan bersifat deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan survey dokumen. Penelitian ini didasarkan pada sumber data yang meliputi peraturan perundang-undangan yang berlaku, jurnal dan artikel, teori dan konsep hukum, serta berdasarkan kajian para ahli hukum terkemuka. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa permasalahan tersebut membuat obligor tidak mampu atau enggan untuk memenuhi kewajibannya baik dalam proses analisis kredit, proses pembayaran, proses wanprestasi, maupun penyelesaian wanprestasi UMKM. Kita dapat menyimpulkan bahwa itu terlihat. persetujuan kredit. Jika keuntungan usaha debitur menurun, debitur tidak dapat menepati janjinya karena akan wanprestasi dan bahkan tidak mampu membayar tunggakan.Downloads
Published
2022-10-26
How to Cite
Kautsar, T. A. ., & Apriani, R. . (2022). Wanprestasi Debitur dalam Perjanjian Kredit Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) . Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 4(5), 7936–7949. https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i5.7968
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2022 Thoriq Al Kautsar, Rani Apriani
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).