Komunikasi Antara Masyarakat Perkotaan dan Masyarakat Lokal Memberikan Sarana Akulturasi

Authors

  • Meti Nurhayati Universitas Gunadarma

DOI:

https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i5.7901

Abstract

Akulturasi adalah proses sosial yang memungkinkan suatu kelompok untuk mengadopsi unsur-unsur budaya asing tanpa kehilangan identitas budayanya sendiri. Budaya yang berbeda berinteraksi dan bergabung untuk menciptakan budaya hibrida baru. Proses pertukaran dan percampuran budaya ini dikenal sebagai akulturasi. Komunikasi antar budaya dapat membantu orang belajar tentang budaya dan kebiasaan baru, dan juga dapat menjadi cara untuk membangun hubungan dengan orang-orang dari budaya yang berbeda. Faktor pendukungnya adalah budaya yang dibawa oleh kaum urban kepada masyarakat lokal yang ada. Budaya ini dilandasi oleh sikap saling menghormati antar kelompok masyarakat. Sehingga cenderung bersifat kedaerahan, memudar dan memberi jalan pada bentuk-bentuk budaya baru, tetapi tanpa menghilangkan sama sekali budaya asli. Kebiasaan-kebiasaan yang dibawa orang ketika pindah ke perkotaan sangat terlihat, dan menjadi sarana komunikasi antara kedua kelompok tersebut. Sedangkan ada disinsentif yaitu etnosentrisme, prasangka dan stereotip sebagian kecil dari masyarakat yang ada.

Downloads

Published

2022-10-24

How to Cite

Nurhayati , . M. . (2022). Komunikasi Antara Masyarakat Perkotaan dan Masyarakat Lokal Memberikan Sarana Akulturasi. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 4(5), 7207–7210. https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i5.7901