Pre-Service English Teachers’ Challenges and Opportunities In Flex Model Blended Learning-Assisted: Narrative Inquiry

Authors

  • Naufal Daffa Abdurahman Universitas Singaperbangsa Karawang
  • Yousef Bani Ahmad Universitas Singaperbangsa Karawang

DOI:

https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i5.7765

Abstract

Implementasi metode blended learning menjadi sebuah trend untuk murid dan guru di Indonesia yang bertujuan memfasilitasi pembelajaran yang efektif sejak 2019 hingga 2021 karena pemerintah Indonesia membatasi pembelajaran tatap muka. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yaitu narrative inquiry menggunakan wawancara. Tujuan dari penelitian ini untuk menginvestigasi tantangan dan kesempatan mahasiswa PLP saat mengimplementasikan pengajaran flex model blended learning.  Penelitian ini dilakukan kepada 5 mahasiswa PLP Bahasa Inggris di universitas di Karawang yang melakukan pengajaran online di berbagai sekolah. Termuan dalam penelitian ini menunjukan adanya tantangan dan kesempatan yang muncul saat implementasi flex model blended learning. Tantangannya adalah kurangnya pemanfaatan media, konektivitas, interaksi siswa dan alokasi waktu yang berantakan. Selain itu, kesempatan pada penerapan flex model blended learning ialah sumber bacaan dan bisa  diaplikasikan di situasi tertentu. Penelitian ini diharapkan bisa membantu mahasiswa PLP Bahasa Inggris, Guru Bahasa Inggris, murid, dan sekolah untuk menjadi lebih baik dalam mengimplementasikan flex model blended learning. 

Downloads

Published

2022-10-20

How to Cite

Abdurahman, . N. D. ., & Ahmad , . Y. B. . (2022). Pre-Service English Teachers’ Challenges and Opportunities In Flex Model Blended Learning-Assisted: Narrative Inquiry . Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 4(5), 6670–6674. https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i5.7765