Implementasi Kebijakan Pemerintah Dalam Penanggulangan Korban Bencana Gempa Bumi Di Kabupaten Majene
DOI:
https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i5.7712Abstract
Indonesia adalah Negara yang subur, dengan segala kecukupan sumber daya alam yang melimpah dan beragam membuat Indonesia menjadi surga bagi semua biota yang ada di dalamnya. Akan tetapi, dibalik ketersediaan alam yang melimpah tersimpan ancaman tingginya resiko bencana di Indonesia ini disebabkan letak geographis Indonesia menyebabkan banyaknya Gunung Merapi dan relief lapisan bumi yang gampang berubah, Bencana terjadi hampir setiap tahun di Indonesia. Gempa bumi biasa disebabkan oleh pergerakan kerak bumi atau lempeng bumi yang memicu terjadinya tsunami. Bencana Alam kerap terjadi di berbagai wilayah seperti di Kawasan Provinsi Sulawesi Barat. Dan rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana Implementasi Kebijakan Pemerintah dalam Penanggulangan Korban Bencana di Kecamatan Ulumanda Kabupaten Majene, sehingga fokus dalam penelitian ini adalah pada Implementasi Kebijakan. Metode Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini Deskriptif Kualitatif yang bertujuan memberikan gambaran secara lengkap tetang objek sosial / kenyataan sosial dengan cara eksplorasi dan klarifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa di Kecamatan Ulumanda Kabupaten Majene dalam hal implementasi kebijakan pemerintah terkait penanggulangan korban bencana gempa, belum berjalan dengan baik/efektif. Hal ini dilihat dari 4 indikator yang dikemukakan oleh George Edward III yaitu komunikasi, sumber daya, disposisi atau sikap, dan struktur birokrasi yang belum berjalan dengan baik dan efektif.Downloads
Published
2022-10-20
How to Cite
Ardiputra, S. ., & Burhanudin, B. (2022). Implementasi Kebijakan Pemerintah Dalam Penanggulangan Korban Bencana Gempa Bumi Di Kabupaten Majene. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 4(5), 6402–6407. https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i5.7712
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2022 Septiawan Ardiputra
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).