Analisis Bentuk Dan Makna Lagu Tangiang Ni Dainang Karya Tagor Tampubolon
DOI:
https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i5.7461Abstract
Tulisan ini membahas tentang Analisis Bentuk Dan Makna Lagu Tangiang Ni Dainang karya Tagor Tampubolon. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif. Lagu Tangiang Ni Dainang diciptakan pada tahun 1995. Lagu Tangiang Ni Dainang merupakan sebuah lagu yang menceritakan ketulusan seorang ibu yang menyayangi anaknya dalam keadaan apapun. Lagu tersebut dibawakan degan gaya Pop Balada agar menarik anak muda untuk mendengarkan dan juga mengerti akan makna yang ada pada lagu tersebut. Hasil penelitian bentuk dan makna lagu Tangiang Ni Dainang karya Tagor Tampubolon memiliki kalimat musik pertama (A), kalimat musik (A’), dan kalimat music kedua (B). Lagu Tangiang Ni Dainang dibawakan dengan instrument keyboard dengan metrom 4/4 dan dengan tempo andante.Downloads
Published
2022-10-12
How to Cite
Septiana, W. ., Simangunsong, E. ., & Batubara, J. . (2022). Analisis Bentuk Dan Makna Lagu Tangiang Ni Dainang Karya Tagor Tampubolon. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 4(5), 5117–5127. https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i5.7461
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2022 Widya Septiana, Emmi Simangunsong, Junita Batubara
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).