Polemik Ideologi Dalam Bali Adnyana Dan Surya Kanta: Perspektif Kajian Budaya
DOI:
https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i5.7389Abstract
Penelitian ini dilakukan karena dalam Bali Adnyana dan Surya Kanta dipolemikkan masalah ideologi yang tidak sesuai dengan kemajuan zaman. Dalam menafsirkan ideologi yang tidak sesuai dengan kemajuan zaman itulah letak perbedaan yang kontras diantara keduanya. Sumber data digali berdasarkan data dokumenter. Pengumpulan data primer menggunakan teknik pembacaan dan teknik pencatatan. Pengumpulan data sekunder menggunakan teknik kepustakaan. Analisis terhadap permasalahan dilakukan secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor penyebab polemik ideologi dalam Bali Adnyana dan Surya Kanta adalah sebagai berikut. Perkumpulan surya kanta dituduh sebagai sarang komunis. Pesatnya perkembangan perkumpulan Surya Kanta yang dalam sepak terjangnya sangat anti kasta menimbulkan kemarahan dan kejengkelan golongan tri wangsa. Untuk menanggulangi pesatnya perkembangan Surya Kanta tidak ada jalan lain kecuali membuat fitnah dengan tuduhan yang dapat menarik perhatian pemerintah kolonial Belanda. Tuduhan yang paling mudah adalah tuduhan dengan menyangkutkan kelompok Surya Kanta dengan kemajuan gerakan Partai Komunis Indonesia. Pembelaan Surya Kanta atas tuduhan penganut paham komunis. Kaum jaba sangat menentang ketidakadilan, dominasi dan hegemoni dari kaum tri wangsa. Golongan jaba memperjuangkan kesetaraan. Mereka tidak menganut paham komunis, karena perjuangan mereka adalah berdasarkan Weda, yang tidak membenarkan ketidakadilan.Downloads
Published
2022-10-10
How to Cite
Purana, . I. M. ., & Sunariyanti, I. A. P. S. M. . (2022). Polemik Ideologi Dalam Bali Adnyana Dan Surya Kanta: Perspektif Kajian Budaya. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 4(5), 4782–4791. https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i5.7389
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2022 I Made Purana, Ida Ayu Putu Sri Mas Sunariyanti
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).