Pengembangan Kesadaran Digital Melalui Pendidikan Kewarganegaraan Pada Perguruan Tinggi : Sebuah Refleksi

Authors

  • Yayuk Hidayah Universitas Negeri Yogkakarta
  • Sunarso Sunarso Universitas Negeri Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i5.7264

Abstract

Tujuan artikel ini ialah melaukan kajian secara mendalam mengenai pengembangan kesadaran digital melalui pendidikan kewarganegaraan.  Metode yang digunakan adalah lybrary research. Objek penelitian berasal dari buku, Jurnal, laporan penelitian dan dokumen lain yang terkait dengan kesadaran digital, pendidikan kewarganegaraan dan  post pandemi. Teknik pengumpulan data adalah  dokumentasi yaitu mengidentifikasi wacana dari objek penelitian yang telah ditentukan. Hasil penelitian menunjukan bahwa 1) pendidikan kewarganegaraan berperan dalam memberikan kesadaran digital di era post pandemi. 2) pengembangan kesadaran digital melalui pendidikan kewarganegaraan di era post pandemic tertransformasi dalam gagasan warga negara yang beradab atau civilized society secara digital. 3) kesadaran digital melalui pendidikan kewarganegaraan di era post pandemic terwujud  dalam etika digital sebagai hasil dari adaptasi kebiasaan baru di masa pandemi. Adapun sebagai pendukung dalam  pengembangan kesadaran digital melalui pendidikan kewarganegaraan di era post pandemic ialah melalui pembelajaran kolaboratif sebagai solusi dalam penerapan pembelajaran post pandemi yang tetap mengedepankan keterhubungan siswa sebagai makhuk sosial agar tetap dapat bersosialiaso, kejasama , dan membantu antar sesama. Setelah melakukan kajian, peneliti menyimpulkan jika pengembangan kesadaran digital melalui pendidikan kewarganegaraan di era post pandemic ialah sebagai estafet  project perwujudan smart and good citizenship post pandemic.

Downloads

Published

2022-10-13

How to Cite

Hidayah, Y., & Sunarso, S. (2022). Pengembangan Kesadaran Digital Melalui Pendidikan Kewarganegaraan Pada Perguruan Tinggi : Sebuah Refleksi . Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 4(5), 5380–5386. https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i5.7264