Strategi Pembelajaran di Era New Normal
DOI:
https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i5.7232Abstract
Pandemi COVID-19 mempengaruhi berbagai bidang kehidupan termasuk pendidikan. Pembatasan sosial harus dilakukan untuk memutus mata rantai virus corona. Pembatasan sosial membuat guru dan siswa harus melakukan perubahan dari pembelajaran tatap muka ke pembelajaran online. Pembelajaran blended learning menjadi salah satu alternatif pembelajaran di masa new normal seperti saat ini. Abad 21 merupakan era globalisasi yang ditandai dengan pesatnya perubahan di bidang teknologi informasi dan komunikasi, ekonomi termasuk pendidikan. Kemajuan teknologi yang canggih menggeser cara berpikir siswa terhadap proses pembelajaran. Siswa lebih tertarik belajar menggunakan media teknologi seperti mobile learning yang dapat diakses kapan saja dan dimana saja. Pembelajaran tatap muka secara tradisional membuat siswa mudah bosan serta waktu yang digunakan untuk melaksanakan pembelajaran tidak cukup karena terbatas ruang dan waktu. Guru dapat menggabunggkan pembelajaran tatap muka dan pembelajaran online yang disebut dengan blended learning. Pembelajaran blended learning dapat memudahkan siwa dan guru untuk membagikan dan menerima materi secara online. Selain siswa dapat menggunakan kecanggihan teknologi saat pembelajaran online, siswa tetap dapat melakukan pembelajaran tatap muka secara langsung. Banyak platform yang dapat digunakan untuk melakukan pembelajaran online, namun pembelajaran tatap muka tetap tidak bisa di tinggalkan. Interaksi antara guru dengan siswa secara langsung tidak dapat tergantikan dengan pembelajaran online.Downloads
Published
2022-10-04
How to Cite
Umartin, D. . (2022). Strategi Pembelajaran di Era New Normal. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 4(5), 3947–3953. https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i5.7232
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2022 Dodi Umartin
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).