Peningkatan Imunitas Tanah melalui Suplay Biofarm sebagai Upaya Menjaga Kesehatan Tanah

Authors

  • Nugroho Widiasmadi Universitas Wahid Hasyim, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i5.7059

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji kemampuan Superbokasi melalui analisa menganalisa hubungan aktivitas mikroba terhadap tingkat keasaman dan laju infiltrasi tanah aluvial kasar / andosol yang banyak tersebar di lereng gunung Merapi Jawa Tengah  dengan teknologi Smart biosoildam. Metode ini melibatkan aktivitas mikroba sebagai agen hayati pengurai biomasa dan pembenah tanah akan mempengaruhi elektrolit konduktivitas (EC) tanah. Variabel lainnya menggunakan parameter kelembapan dan suhu tanah sebagai kontrol secara real time hubungan tersebut. Alat yang digunakan adalah Double Ring Infiltrometer untuk mengukur laju infiltrasi pada tiga jarak radial dari pusat lubang mikroba (Biohole), Mikrokontroler & Wifi, Sensor Pengukur kandungan garam elektrolit (Electrolyte Conductivity) sebagai indikasi kesuburan tanah, sensor pH meter sebagai pengukur derajat keasaman tanah, sensor kelembapan dan suhu tanah. Informasi parameter tanah didapat secara real time melalui input analog dari sensor EC, pH, kelembapan dan temperatur yang diubah menjadi data informasi digital oleh mikrokontroler yang kemudian dikirim melalui wifi. Laju infiltrasi menunjukkan nilai konstan pada tingkat 80  s/d 120 cm/ jam yang dicapai setelah hari ke 20. Sedangkan nilai EC pada kondisi stabil dicapai dihari ke 30 dengan nilai antara 950 – 1200 uS/cm. Sehingga aktivitas agen hayati pada tanah Pasir dengan tingkat infiltrasi akan optimal pada hari ke 30.

Downloads

Published

2022-09-25

How to Cite

Widiasmadi, . N. . (2022). Peningkatan Imunitas Tanah melalui Suplay Biofarm sebagai Upaya Menjaga Kesehatan Tanah. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 4(5), 2967–2976. https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i5.7059