Klasifikasi Citra Digital Sayuran Leunca Berdasarkan Nilai HSV dan K-Nearest Neighbor
DOI:
https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i5.6994Abstract
Di Indonesia, tiap tahunnya leunca mengalami peningkatan produksi, akan tetapi kualitas leunca yang dihasilkan belumlah merata. Salah satunya dikarenakan leunca merupakan buah yang non-climacteric, yaitu sayuran yang tidak akan matang setelah dipetik, Mendeteksi dan mengidentifikasi tingkat kematangan sayuran leunca pada umumnya dilakukan dengan pengecekan fisik (bentuk dan warna). Artinya, pendeteksian masih dilakukan secara manual oleh manusia. Tentunya hal tersebut menjadi suatu kelemahan, karena identifikasi secara manual sangat dipengaruhi oleh subjektivitas manusia yang memetik buah tersebut, sehingga proses pengidentifikasian masih tergolong tidak konsisten. Karena itulah, dibutuhkan adanya suatu sistem yang dapat menganalisis citra leunca dan mengidentifikasi tingkat kematangan sayur tersebut secara otomatis dengan cepat juga akurat.Downloads
Published
2022-09-23
How to Cite
Zakaria, . M. O. ., & Mulyana, D. I. . (2022). Klasifikasi Citra Digital Sayuran Leunca Berdasarkan Nilai HSV dan K-Nearest Neighbor. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 4(5), 2504–2515. https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i5.6994
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2022 M. Ohan Zakaria, Dadang Iskandar Mulyana
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).