Rekonstruksi Nilai-nilai Pendidikan dan Peradaban Islam di Titik Nol Barus
DOI:
https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i5.6957Abstract
Barus adalah Kota Bertuah yang menyimpan sejarah, dahulunya kota rempah tujuan Musafir Jazirah dan menjadi tumpuan tijarah (dagang) rempah laksana kota berkah melimpah. Artikel ini bertujuan untuk menganalisa rekonstruksi nilai-nilai pendidikan dan peradaban Islam di titik nol Barus. Kajian ini menggunakan penelitian histori (sejarah) dengan pendekatan bibliografi. Adapun teknik penelitian menggunakan observasi (makam papan tinggi Barus, makam mahligai, tugu titik nol peradaban Islam), wawancara kepada informan (Dr. Abdusima Nasution, M.A., Pendeta Sahat Simatupang dan Darmansyah Nasution). Hasil penelitian ini menemukan bahwa Barus ialah salah satu tempat penyebaran awal mulanya Islam di Indonesia, dengan dibuktikan adanya argumentasi pada masa klasik mengenai penyebaran Islam tersebut yang diperkuat digunakan dengan adanya ahli Arkeologis dari dalam maupun luar negeri. Dalam metode klasik yang digunakan dalam menentukan keabsahan penyebaran Islam tersebut ialah Sejarah yang berasal dari bercerita mulut ke mulut (Oral history), sejarah yang berasal dari tulisan ilmiah (Literatur history), dan kombinasi dari kedua metode itu, yakni kombinasi dari keduanya (Sintesis history). Selain itu. mengenai rekonstruksi peradaban nilai-nilai di Barus, dibuktikan adanya peninggalan monumen bersejarah seperti: Makam Papan Tinggi dan Makam Mahligai.Downloads
Published
2022-09-20
How to Cite
Harahap, I. ., Azwar, M. H. ., Hutabarat, R. A. ., Ainun, A. ., & Mahendra, Y. . (2022). Rekonstruksi Nilai-nilai Pendidikan dan Peradaban Islam di Titik Nol Barus. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 4(5), 2363–2369. https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i5.6957
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2022 Indra Harahap , M. Hatta Azwar , Richa Ardelila Hutabarat , Ainun, Yusril Mahendra
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).