Daya Antibakteri Ekstrak Jahe (Zingiber Officinale) Terhadap Porphyromonas Gingivalis

Authors

  • Anis Irmawati Universitas Airlangga, Surabaya
  • Rahmad Yuliantoro Universitas Airlangga, Surabaya
  • Rashif Almas Universitas Airlangga, Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i5.6868

Abstract

Latar Belakang: Penyakit periodontal masih menjadi salah satu masalah utama dalam kesehatan gigi. Penyakit periodontal salah satunya disebabkan oleh bakteri Porphyromonas gingivalis. Oleh karena itu, perlu dicari bahan herbal yang mampu mengatasi masalah tersebut. Jahe (Zingiber officinale) merupakan tanaman yang telah lama digunAdd Contributorakan sebagai obat tradisional untuk mengobati batuk. Banyak penelitian membuktikan jahe memiliki sifat antibakteri, sehingga dapat menghambat dan membunuh bakteri seperti E.coli. Tujuan: Untuk mengetahui sifat antibakteri ekstrak jahe (Zingiber officinale) terhadap Porphyromonas gingivalis. Metode: Mengumpulkan dan menganalisis informasi dari jurnal, buku teks, dan literatur yang lebih valid. Review & Diskusi: Jahe (Zingiber officinale) merupakan salah satu tanaman herbal yang lebih berpotensi membunuh Porphyromonas gingivalis dibandingkan beberapa tanaman herbal lainnya, selain itu beberapa studi dengan metode difusi dan dilusi telah membuktikan hal tersebut. Daya antibakteri jahe berasal dari kandungan zat antibakteri seperti alkaloid, terpenoid, dan tanin. Senyawa antibakteri yang paling dominan adalah alkaloid. Kesimpulan: Ekstrak jahe dapat menghambat pertumbuhan dan membunuh Porphyromonas gingivalis. Kemampuan daya antibakterinya tergolong moderate-strong. Ekstrak jahe mengandung berbagai zat antibakteri seperti Alkaloid. tanin, dan terpenoid..

Downloads

Published

2022-09-15

How to Cite

Irmawati, . . A. ., Yuliantoro, R., & Almas, R. . (2022). Daya Antibakteri Ekstrak Jahe (Zingiber Officinale) Terhadap Porphyromonas Gingivalis. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 4(5), 1827–1837. https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i5.6868