Karakteristik Pasien Ketuban Pecah Dini di RSUD Kabupaten Lombok Utara Tahun 2021
DOI:
https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i5.6772Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik, durasi inpartu dan bukaan lengkap, dan outcome maternal dan neonatal pada pasien KPD. Desain penelitian ini adalah penelitian retrospektif potong lintang yang dilakukan pada seluruh pasien hamil dengan riwayat pecah ketuban yang dirujuk ke Ruang Bersalin RSUD Kabupaten Lombok Utara, Indonesia periode 1 Januari 2021 - 31 Desember 2021. Data yang diperlukan diambil dari rekam medik pasien kemudian dianalisis dengan SPSS. Dari 143 pasien KPD, terdapat 112 pasien KPD aterm dan 31 pasien KPD preterm. Pada kelompok KPD aterm secara signifikan memiliki usia lebih tua, taksiran berat badan janin dan berat badan lahir bayi lebih berat dibandingkan KPD preterm (p<0.05). KPD aterm memiliki waktu inpartu dua kali lebih cepat dibandingkan KPD preterm. Waktu bukaan lengkap KPD aterm lebih cepat 1.75 kali dibandingkan KPD preterm walaupun tidak signifikan (p>0.05). Tidak ada perbedaan metode persalinan antar kelompok KPD (p>0.05). Tujuh pasien menjalani operasi Sectio Caesarea karena gagal induksi. Terdapat perbedaan signifikan antara usia ibu, taksiran berat badan janin, dan berat badan lahir bayi antara kedua kelompok KPD. Durasi inpartu dan bukaan lengkap pasien KPD aterm lebih pendek dibandingkan pasien KPD preterm walaupun tidak signifikan. Tidak terdapat perbedaan metode persalinan antar kelompok KPD aterm dan preterm.Downloads
Published
2022-09-12
How to Cite
Brahmansa, I. B. G. P., Hamid, A. R. H., & Parama Wedya, . I. B. G. P. . (2022). Karakteristik Pasien Ketuban Pecah Dini di RSUD Kabupaten Lombok Utara Tahun 2021. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 4(5), 1322–1329. https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i5.6772
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2022 Ida Bagus Gede Putera Brahmansa, Agus Rusdhy Hariawan Hamid, Ida Bagus Gede Putera Parama Wedya
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).