Meningkatkan Minat Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Fiqih Kelas XI Melalui Metode Debat Di MA Al Khoiriyah
DOI:
https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i5.6768Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi karena kemampuan penalaranmayoritas peserta didik tergolong lemah. Hal ini tercermin daripeserta didik yang masih kewalahan ketika mengutarakan pemikirannya, daya fikir yang masih rendah ketika hendak mengajukan pertanyaan, serta rumitnya pemecahan permasalahan dalam belajar. Kajian ini adalah berjenis PTK dengan tujuan untuk memperjelas tumbuhnyakeinginan belajar dengan metode debat. Subyekdari kajian yaitu siswa kelas XI MA Al-Khoiriyah. Hasilnya, terlihat bahwa penerapan metode debat dilakukan dalam tiga tahap. a) Sebelum tatap muka, b) Selama Fase Kehadiran, dan c) Fase Pasca Kehadiran. Kemudian, sebelum peneliti melakukan penelitian di dalam kelas. Peneliti terlebih dahulu membawa data siswa kepada guru penelitian fiqih sebagai bahan perbandingan hasil belajar sebelum siklus I dan siklus II. Siswa di kelas XI rata-rata hanya 50% sebelum menggunakan metode debat, yang artinya belum pada taraf kemahirannya. Pada siklus I, peneliti menggunakan metode debat, dan siswa mencapai nilai rata-rata 62,6%. Pada Siklus II, rata-rata nilai siswa mencapai 81,4%. Hal ini membuktikan bahwa penerapan teknik debat dapat meningkatkan minat belajar siswa pada mata pelajaran 5 kelas XI MA Al-Khoiriyah. Materi Fiqih MA Al-Khoiriyah berdasarkan hasil analisis data uji berpasangan teknik debat yang dapat meningkatkan kemampuan nalar dan hasil belajar siswa.Downloads
Published
2022-09-11
How to Cite
Bahtiar, . A. H. ., Mahfud, . A. ., & Hidayah, U. (2022). Meningkatkan Minat Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Fiqih Kelas XI Melalui Metode Debat Di MA Al Khoiriyah. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 4(5), 1283–1295. https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i5.6768
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2022 Abdul Hafid Bahtiar, Abdul Mahfud, Ulil Hidayah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).