Modus Operandi Pengumpulan Dana Jaringan Teror selama Pandemi Covid 19 Terkait Tindak Pidana Teror di Indonesia
DOI:
https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i5.6666Abstract
Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Selanjutnya ditulis COVID 19) telah mengubah berbagai tatanan kehidupan manusia. Hal tersebut juga telah mengubah berbagai hal dalam pergerakan jaringan terorisme dan penanggulangan terorisme Untuk itu, penulis mencoba memahami berbagai pergerakan yang dilakukan oleh jaringan terorisme melalui pendalaman terhadap konsep modus operandi dalam bidang pendanaan terorisme. Rumusan masalah yang penulis angkat dalam penelitian ini adalah bagaimana modus operandi jaringan teror dalam pengumpulan dana selama pandemic COVID 19 terkait tindak pidana pendanaan teror di Indonesia. Hasil dari penelitian ini adalah munculnya berbagai modus operandi baru jaringan teror di Indonesia untuk pengumpulan dana teror. Banyak hal yang harus negara lakukan untuk menghadapi masalah ini. Dengan begitu, diharapkan riset ini dapat bermanfaat untuk penanggulangan terorisme di masa depan.Downloads
Published
2022-09-08
How to Cite
Sianturi, T. Y. ., & Nachrawi, G. . (2022). Modus Operandi Pengumpulan Dana Jaringan Teror selama Pandemi Covid 19 Terkait Tindak Pidana Teror di Indonesia. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 4(5), 668–675. https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i5.6666
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2022 Tika Yulianti Sianturi, Gunawan Nachrawi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).