Perancangan Perbaikan Positioning Havanyawears Berdasarkan Perceptual Mapping dengan Metode Multidimensional Scaling (MDS) dan SWOT Analysis
DOI:
https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i5.6645Abstract
Havanyawears merupakan salah satu Usaha Mikro Kecil, dan Menengah (UMKM) yang berfokus di bidang fashion hijab yang berdiri sejak tahun 2019. Havanyawears menawarkan berbagai produk seperti hijab, atasan, bawahan, terusan dan aksesoris untuk wanita muslim Indonesia. Dalam beberapa waktu belakangan ini penjualan Havanyawears sedang mengalami beberapa permasalahan, yaitu pendapatan yang mengalami fluktuasi karena tidak terpenuhinya target penjualan yang sudah ditetapkan pada beberapa waktu. Berdasarkan permasalahan tersebut dilakukan observasi terkait akar pemarsalahan yang dialami Havanyawears ke dalam beberapa aspek, salah satu aspek yang mempengaruhi permasalahan pada Havanyawears yaitu diferensiasi yang rendah pada Havanyawears serta kurang mengkomunkasikan keunggulan yang dimiliki sehingga persepsi konsumen terhadap Havanyawears masih lemah. Berdasarkan permasalahan tersebut, pada Tugas Akhir ini memiliki tujuan untuk merancang strategi positioning pada brand Havanyawears agar memperkuat daya saing dalam menghadapi persaingan dengan menggunakan metode Multidimensional Scaling (MDS). Metode Multidimensional Scaling (MDS) merupakan suatu metode yang digunakan untuk memposisikan suatu objek dengan objek lainnya berdasarkan persepsi konsumen yang secara visual digambarkan dalam perceptual mapping untuk mengetahui posisi masing-masing brand dan kondisi persaingan yang terjadi. Pada Tugas Akhir ini data input yang digunakan untuk pengolahan data yaitu sampel data dengan jumlah 200 pengguna brand fashion hijab. Selanjutnya data input tersebut digunakan untuk pengolahan data Multidimensional Scaling (MDS) yang menghasilkan perceptual mapping. Berdasarkan hasil perceptual mapping diperoleh nilai R-Square sebesar 0.99347 dan nilai Stress sebesar 0.08209, dimana hasil Multidimensional Scaling (MDS) yang digunakan dapat dikatakan layak dan dapat diterima. Selain itu, kondisi persaingan yang diperoleh perceptual mapping didapatkan tiga wilayah persaingan, dimana brand fashion hijab yang berada dalam satu wilayah yang sama dapat dikatakan memiliki karakteristik yang hampir sama serta terdapat persaingan antara satu brand dengan brand lainnya yang berada di wilayah tersebut. Selanjutnya dilakukan identifikasi terhadap atribut-atribut yang menjadi dasar persaingan atau atribut-atribut yang akan ditonjolkan Havanyawears guna sebagai atribut perbaikan dalam merancang strategi positioning Havanyawears yaitu berdasarkan persaingan dengan wilayah A terdapat atribut pelayanan yang baik dan variasi saluran pembelian produk, berdasarkan persaingan dengan wilayah B terdapat atribut variasi warna produk dan variasi bahan produk, dan pada persaingan dengan wilayah C terdapat atribut harga produk dan promosi produk. Setelah diidentifikasi atribut-atribut yang menjadi dasar persaingan Havanyawears dengan pesaing aktual dan potensialnya, selanjutnya dilakukan identifikasi Strength, Weakness, Opportunity, dan Threat (SWOT) pada setiap atribut yang menjadi dasar rancangan strategi positioning Havanyawears dengan melihat aspek-aspek penting dari internal dan eksternal serta peluang dan ancaman pada Havanyawears. Untuk dapat mengimplementasikan hasil rancangan strategi positioning Havanyawears diberikan perancangan sistem terintegrasi yang bertujuan untuk mempersiapkan atau mengantisipasi hal –hal yang diperlukan oleh stakeholder dalam mengimplementasikan hasil rancangan yang direkomendasikan.Downloads
Published
2022-09-07
How to Cite
Azzahra, F. M. ., Wulandari, S. ., & K, I. N. . (2022). Perancangan Perbaikan Positioning Havanyawears Berdasarkan Perceptual Mapping dengan Metode Multidimensional Scaling (MDS) dan SWOT Analysis. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 4(5), 540–550. https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i5.6645
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2022 Faridah Muthia Azzahra, Sari Wulandari, Ima Normalia K
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).