Gaya Bahasa Dan Nilai Moral Dalam Lagu Minang “Minyak Habih Samba Tak Lamak”

Authors

  • Zherry Putria Yanti Universitas Adzkia
  • Atika Gusriani Universitas Adzkia

DOI:

https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i5.6589

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan gaya bahasa dan nilai moral yang terdapat dalam lirik lagu Minang yang  berjudul “Minyak Habih Samba Tak Lamak”. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, menggunakan metode deskriptif. Penelitian kualitatif adalah prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan prilaku yang dapat diamati. Subjek penelitian ini berupa kata, frasa kalimat yang terdapat pada lirik lagu Minang berjudul “Minyak Habih Samba Tak Lamak” dengan penyanyi David Iztambul dan Ovhi Firty. Objek penelitian ini adalah satuan kebahasaan yang dikhususkan untuk diteliti. Jadi objek penelitiannya berupa gaya bahasa pada lirik lagu yang berjudul “Minyak Habih Samba Tak Lamak”. Jadi, pada penelitian ini penulis menemukan delapan gaya hahasa yang digunakan oleh seorang komposer dalam menulis lirik lagu tersebut. Gaya bahasa yang digunakan yaitu 1) gaya bahasa hipalase, 2) gaya bahasa, 3) gaya bahasa epizeuksis, 4) terdapat dua gaya bahasa metafora, 5) terdapat dua gaya bahasa asosiasi, dan 6) gaya bahasa simile

Downloads

Published

2022-09-06

How to Cite

Putria Yanti, Z., & Gusriani, A. . (2022). Gaya Bahasa Dan Nilai Moral Dalam Lagu Minang “Minyak Habih Samba Tak Lamak”. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 4(5), 444–449. https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i5.6589