Pemanfaatan Limbah Cair Tahu Menjadi Pupuk Organik Cair (POC) di Ruteng, Kecamatan Langke Rembong Kabupaten Manggarai
DOI:
https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i5.6555Abstract
Pembuatan tahu menghasilkan volume limbah yang cukup banyak terutama limbah cairnya. limbah cair tahu ini mengandung protein tinggi yang mudah terurai dengan cepat. Limbah cair tahu banyak mengandung bahan organik dibandingkan bahanan anorganik. Kandungan protein limbah cair tahu mencapai 40-60 %, karbohidrat 25-50 %, dan lemak 10 %. Bahan organik sangat berpengaruh terhadap tingginya fosfor, nitrogen, dan sulfur dalam air. Selain itu Limbah tahu juga mengandung unsur hara N 1,24%, P2O5 5.54 %, K2O 1,34 % dan C-Organik 5,803 % yang merupakan unsur hara essensial yang dibutuhkan tanaman. cairan ini apabila dibuang kelingkungan tanpa dilakukan pengelolahan terlebih dahulu dapat menyebabkan bau busuk dan suasana yang tidak enak. Upaya yang dilakukan untuk mencegah terjadinya pencemaran lingkungan dan untuk mencapai produksi yang tinggi dapat dilakukan berbagai asupan sarana produksi seperti pupuk, hormon untuk pertumbuhan atau pestisida banyak digunakan dalam usaha pertanian. Salah satunya adalah dengan pembuatan pupuk organik cair dari limbah cair tahu.Downloads
Published
2022-09-02
How to Cite
Putri, Y. E. ., Nggina, A. S. ., Tanul, T. T. ., Alus, A. H. ., & Rofita, D. . (2022). Pemanfaatan Limbah Cair Tahu Menjadi Pupuk Organik Cair (POC) di Ruteng, Kecamatan Langke Rembong Kabupaten Manggarai. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 4(5), 145–149. https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i5.6555
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2022 Yohana Enda Putri , Akhilia Shintya Nggina, Theodosia Tesiani Tanul, Anjelina Halida Alus, Dewi Rofita
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).