Media Sosial dan Program Circular Economy Untuk Meningkatkan Kelestarian Daerah Pesisir.

Authors

  • Santo Tjhin Sampoerna University
  • Muhammad Lukman Baihaqi Alfakihuddin Sampoerna University
  • Bahagia Dito Mangkuluhur Sampoerna University

DOI:

https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i5.6548

Abstract

Daerah pesisir merupakan daerah yang memberikan dampak penting dalam pembangunan nasional. Namun,sampah menjadi salah satu permasalahan yang serius dihadapi oleh masyarakat pesisir dimana sampah yang terdiri dari  sampah plastik dan non plastik. Minimnya kesadaran warga dan wisatawan dalam menjaga kebersihan di kawasan pesisir menyebabkan beberapa pantai di Indonesia dinilai tidak layak mendapat predikat destinasi wisata. Pemerintah secara simultan menggerakkan program sirkular ekonomi untuk mengatasi permasalahan sampah ini. Sosial media dapat digunakan dalam mengedukasi masyarakat tentang program sirkular ekonomi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak kampanye sosial media dalam mendukung program sirkular ekonomi untuk kelestarian daerah pesisir. Penelitian ini dilakukan dengan metode sampling insidental (non-probability sampling) dengan menggunakan kuesioner yang diberikan secara online melalui Google Form. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan ditemukan bahwa: 1) Kampanye media sosial memberikan dampak positif untuk mengedukasi program sirkular ekonomi 2) Kampanye media sosial memberikan dampak positif untuk kelestarian daerah pesisir.  Sehingga dapat disimpulkan bahwa media sosial mempunyai dampak dalam edukasi program sirkular ekonomi. Penelitian ini bermanfaat bagi pemerintah daerah, dan kementrian terkait untuk mengetahui dampak kampanye sirkular ekonomi yang telah dilakukan.

Downloads

Published

2022-09-02

How to Cite

Tjhin, S., Alfakihuddin, M. L. B., & Mangkuluhur, B. D. (2022). Media Sosial dan Program Circular Economy Untuk Meningkatkan Kelestarian Daerah Pesisir . Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 4(5), 167–173. https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i5.6548