Hubungan Indeks Massa Tubuh terhadap Daya Tahan VO2Max pada Pemain Bulu Tangkis
DOI:
https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i4.6522Abstract
Bulutangkis merupakan olahraga yang digemari berbagai kalangan dan memiliki intensitas pertandingan tinggi yang tidak jauh dari aktivitas fisik, daya tahan kardiorespirasi yang baik diperlukan agar seorang pemain bulutangkis tidak mudah mengalami kelelahan dan mempercepat proses pemulihan saat istirahat. Indeks massa tubuh (IMT) menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi daya tahan kardiorespirasi (VO2Max). Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan indeks massa tubuh dengan daya tahan VO2Max pada pemain bulutangkis. Jenis penelitian yang digunakan adalah cross sectional yang memiliki satu variabel independen dan satu variabel dependen. Jumlah sampel yang didapatkan sebanyak 20 sampel. Daya tahan VO2Max diukur dengan menggunakan Balke Test, sedangkan nilai IMT didapatkan dari hasil penghitungan berat badan (kg) dan tinggi badan (m2). Hasil penelitian menggunakan uji korelasi Pearson Product Moment dengan nilai signifikan 0,004 dan koefesien korelasi sebesar -0,612. Hal ini menunjukkan terdapat korelasi negatif yang signifikan antara IMT dengan daya tahan VO2Max pada pemain bulutangkis. Dapat disimpulkan, semakin meningkat nilai IMT maka akan menurunkan nilai daya tahan kardiorespirasi pada pemain bulutangkis.Downloads
Published
2022-08-31
How to Cite
Sastra, . I. G. P. A. D. D. ., Permadi, A. W. ., & Yasa, I. M. A. . (2022). Hubungan Indeks Massa Tubuh terhadap Daya Tahan VO2Max pada Pemain Bulu Tangkis. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 4(4), 6523–6530. https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i4.6522
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2022 I Gusti Putu Agung Dewangga Dharma Sastra, Agung Wahyu Permadi, I Made Astika Yasa
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).