Pemetaan Kendala Pembelajaran Daring Siswa SMP Negeri 1 Kerambitan
DOI:
https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i4.6521Abstract
Pemetaan kendala pembelajaran ‘daring’ pada siswa bertujuan agar ditemukan solusi terbaik yang dapat ditawarkan kepada siswa terkait kendala yang dialami selama belajar ‘daring’. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif sehingga sesuai untuk menggambarkan keadaan yang terjadi pada saat penellitian dilakukan (pada masa pandemi). Berdasarkan hasil kuisioner dan wawancara secara daring, didapati sebesar 65,5% siswa menganggap pembelajaran ‘daring’ lebih sulit daripada ‘luring’, mulai dari kendala jaringan, kuota, banyaknya tugas, kendala pada fokus belajar, menurunnya motivasi belajar karena tidak bertemu dengan teman secara langsung, hingga sulitnya mengatur waktu selama pembelajaran ‘daring’. Berbagai solusi yang dapat ditawarkan diantaranya: membuat model pembelajaran lebih bervariasi, subsidi kuota internet, hingga proses pembelajaran secara blended (campuran daring dan luring).Downloads
Published
2022-08-31
How to Cite
Mawa, . I. W., Soper, I. W. ., & Nardi, I. W. . (2022). Pemetaan Kendala Pembelajaran Daring Siswa SMP Negeri 1 Kerambitan. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 4(4), 6418–6422. https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i4.6521
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2022 I Wayan Mawa, I Wayan Soper, I Wayan Nardi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).