Nilai-Nilai Pendidikan Karakter dalam Cerita Rakyat Bali

Authors

  • I Wayan Subaker IKIP Saraswati
  • Desak Nyoman Alit Sudiarthi IKIP Saraswati
  • Ni Putu Ayu Kartika Sari Dewi IKIP Saraswati

DOI:

https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i4.6520

Abstract

Berangkat dari pandangan bahwa pendidikan karakter adalah proses pembelajaran itu sendiri, pendidikan karakter dapat diintegrasikan ke dalam semua mata pelajaran tanpa mengubah materi pembelajaran yang sudah ditetapkan dalam kurikulum. Oleh karen itu, dalam pembelajaran bahasa Indonesia, pendidikan karakter dapat diintegrasikan dalam proses pembelajaran itu sendiri. Pengintegrasian pendidikan karakter dalam pembelajaran bahasa Indonesia dapat dilakukan dengan cara mengembangkan bahan ajar yang mengandung muatan karakter. Bahan ajar yang demikian biasanya berupa karya sastra seperti folklor atau cerita-cerita rakyat yang di dalamnya mengandung berbagai unsur yang dapat diteladani. Oleh karena itu, setiap pendidik dan satuan pendidikan perlu mengintegrasikan nilai-nilai yang dikembangkan dalam pendidikan karakter ke dalam kurikulum, silabus yang sudah ada. Nilai-nilai karakter tersebut tidak diajarkan tetapi dikembangkan melalui proses belajar yang mengandung makna bahwa nilai-nilai karakter bukanlah bahan ajar biasa dan tidak semata-mata diajarkan, tetapi lebih jauh diinternalisasi melalui proses belajar.

Downloads

Published

2022-08-31

How to Cite

Subaker, . I. W. ., Sudiarthi, D. N. A. ., & Dewi, . N. P. A. K. S. . (2022). Nilai-Nilai Pendidikan Karakter dalam Cerita Rakyat Bali. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 4(4), 6511–6517. https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i4.6520