Analisis Pemahaman Fungsi Keluarga pada Korban Kekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT) Ditinjau dari Status Sosial Ekonomi dan Latar Belakang Budaya
DOI:
https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i4.6461Abstract
Kekerasan dalam rumah tangga merupakan permasalahan yang telah mengakar. pada realitanya, banyak yang tidak mendapatkan fungsi keluarga dalam membangun rumah tangga, hal ini karena fungsi keluarga yang harusnya memberikan kenyamanan dan ketentraman justru menjadi tekanan berupa kekerasan fisik maupun batin dari dalam keluarga atau dikenal dengan istilah KDRT. Penelitian ini bertujuan untuk "menganlisis Pemahaman Fungsi Keluarga pada Korban Kekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT) Ditinjau dari Status Sosial Ekonomi dan Latar Belakang Budaya". Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi literatur atau studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan Pada umumnya korban yang mengalami KDRT akan meninggalkan dampak pada dirinya, baik itu dampak berupa fisik atau psikologis. Pemahaman fungsi keluarga pada korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) ditinjau dari status sosial ekonomi, adanya peningkatan kemiskinan, pengangguran, kesulitan, ketimpangan pendapatan, stres dan penyalahgunaan alkohol telah menyebabkan meningkatnya kekerasan dalam masyarakat termasuk kekerasan terhadap perempuan. Ditinjau dari latar belakang budaya, budaya masyarakat Indonesia yang cenderung patriarki berpengaruh besar terhadap pembentukan sosial laki-laki dan perempuan. Akibat budaya patriarki yang menganggap laki-laki mempunyai kedudukan tinggi dan boleh melakukan apa saja pada istri, bahkan tindakan tersebut berupa kekerasan menjadi hal yang wajar dengan berkedok membimbing istri.Downloads
Published
2022-08-30
How to Cite
Vibiola, F. ., & Afdal, . A. (2022). Analisis Pemahaman Fungsi Keluarga pada Korban Kekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT) Ditinjau dari Status Sosial Ekonomi dan Latar Belakang Budaya. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 4(4), 6143–6154. https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i4.6461
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2022 Finta Vibiola, Afdal
![Creative Commons License](http://i.creativecommons.org/l/by-sa/4.0/88x31.png)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).